BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar adakan kegiatan rembuk stunting tahun 2024, Jumat (7/6/2024).
Acara ini berlangsung di GOR Desa Mekarharja dan dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, termasuk Ketua PKK, Ketua Posyandu, serta tamu undangan lainnya.
Kepala Desa Mekarharja, Saepuloh, mengungkapkan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menemukan solusi terbaik dalam menurunkan angka stunting di desanya.
“Kami ingin memastikan setiap anak di Desa Mekarharja tumbuh sehat dan memiliki masa depan yang cerah,” kata Saepuloh.
Stunting masih menjadi masalah kesehatan yang serius di Desa Mekarharja. Saat ini, ada 13 anak yang mengalami stunting di desa ini.
Kepala Puskesmas Purwaharja 2, Enjang Suryana, turut hadir dan memberikan pemaparan mengenai stunting.
Enjang menjelaskan bahwa stunting adalah kondisi di mana anak mengalami pertumbuhan yang terhambat akibat kekurangan gizi kronis.
“Stunting bukan hanya masalah tinggi badan yang kurang, tetapi juga dapat mempengaruhi perkembangan otak dan kecerdasan anak,” ujar Enjang.
Menurutnya, upaya menurunkan stunting memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan perbaikan gizi, pola asuh, serta akses terhadap layanan kesehatan.
“Kami akan terus memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat agar mereka memahami pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat,” tambah Enjang.
Enjang juga berharap kegiatan rembuk stunting ini dapat menghasilkan rekomendasi yang konkret dan dapat segera diimplementasikan.
“Saya berharap semua pihak yang terlibat dapat berkomitmen untuk bekerja sama dalam menurunkan angka stunting di Desa Mekarharja,” harap Enjang.
Melalui kegiatan rembuk stunting ini, masyarakat dan pemangku kepentingan diharapkan dapat bekerja sama untuk mengatasi masalah ini.
(Hermanto/PasundanNews.com)