PasundanNews, Cianjur – Usai tertimbun longsor dua hari yang lalu, jalur provinsi lintas selatan tepatnya di Kampung Pos RT 01/02 Desa Sukanagara Kecamatan Sukanagara kini sudah bisa dilalui dua arah. Proses evakuasi material longsor di jalur utama Cianjur selatan tersebut kini sudah mencapai 95 persen.
Dandim 0608 Cianjur Letkol Rendra Dwi Ardhani mengatakan, upaya evakuasi jalur lintas selatan dilakukan personil Pos Pam Gabungan yang terdiri Personil TNI Koramil Sukanagara, Polri Polsek Sukanagara, SatPol PP Kecamatan Sukanagara, dan Retana. Untuk proses normalisasi dengan pengerukan sudah 95 persen pada Sabtu 11 April 2020 pagi.
“Berkat kerjasama tim gabungan, kini dipastikan kendaraan roda dua maupun empat yang akan menuju Cianjur selatan atau sebaliknya, sudah bisa menggunakan akses jalan provinsi tersebut,” paparnya Sabtu, (11/4/2020).
Menurutnya, hingga saat ini personil Pos Pam Gabungan masih stand by di posko dekat lokasi guna memantau arus lalu lintas, hingga proses evakuasi material longsor selesai sepenuhnya.
“Saya mengimbau kepada masyarakat setempat untuk tetap waspada apabila terjadi hujan lebat yang sering mengakibatkan tanah longsor. Bagi pengendara kendaraan agar waspada melintas di daerah tersebut karena banyak tebing,” ujarnya.
Dandim mengakui dibutuhkan waktu yang cukup panjang untuk menyelesaikan pembersihan material longsoran, dari tebing setinggi 30 meter. Untuk memaksimalkan proses hingga saat ini, sejumlah alat berat yakni satu unit loader, ekskavator kecil dan besar, serta empat unit dump truck masih berada di lokasi.
“Tak lupa ditengah pandemi covid-19, saya pun mengimbau kepada masyarakat jagan lupa menggunakan masker dan dirumah saja. Upaya ini demi memutus mata rantai penyebaran virus tersebut,” tandasnya.
(FHN)