Pangdam I/BB, Mayjen TNI A Daniel Chardin, SE, MS. Foto/Ist.

PASUNDANNEWS.COM – Pangdam I/BB, Mayjen TNI A Daniel Chardin, SE, MSi secara resmi melaunching aplikasi Kibar.

Aplikasi Kibar atau Bukit Barisan Peduli ini berasal dari Gedung Balai Prajurit Makodam Medan Sumatera Utara.

Turut hadir pada acara tersebut Kasdam, Irdam, Kapoksahli dan Kapuskopkar A Bukit Barisan.

Selain itu juga turut hadir Kolonel Arh Toto Raharjo selalu Ketua Dewan Pembina Yayasan Kibar Peduli, para PJU Kodam I/BB.

Lalu perwakilan dari Gubsu, Kapoldasu, Danlantamal I Belawan, Dankosek I Medan, unsur Forkopimda Sumut dan Kota Medan.

Lalu para ketua ormas Islam, para tokoh agama, para rektor, jajaran direksi BUMN/BUMD, serta tamu undangan lainnya.

Diketahui, Aplikasi Kibar Peduli bernaung bawah Yayasan Bukit Barisan Peduli yang dirikan 12 September 2022 lalu, bergerak pada bidang sosial, kemanusiaan dan keagamaan.

Bergerak diantaranya menyelenggarakan pendidikan formal mulai dari PAUD sampai dengan SMU.

Memberikan bantuan korban bencana, menyelenggarakan pondok pesantren, menerima dan menyalurkan zakat, infak, sedakah, CSR, hibah dan wakaf.

Pangdam Pangdam I/BB, Mayjen TNI Daniel mengatakan, aplikasi ini merupakan wadah untuk menampung potensi infaq, sedekah dan zakat dari prajurit muslim.

“Serta donasi dari Prajurit beragama Nasrani, Budha maupun Hindu di seluruh jajaran Kodam I/BB mulai dari Sumut, Sumbar, Riau dan Kepri,” jelas Pangdam, Rabu (12/4/2023).

Nantinya, kata Pangdam, melalui aplikasi ini setiap Prajurit menyalurkan zakat profesi sebesar 2,5 persen dari gaji yang terima setiap bulan dan donasi yang besarnya tentukan kemudian.

Aplikasi Kibar Sudah Tersedia di Play Store

Pangdam juga menguraikan, aplikasi Kibar Peduli tersebut sudah tersedia pada Play Store.

Awalnya kata Pangdam, aplikasi ini hanya tujukan kepada Prajurit Kodam I/BB yang jumlahnya lebih dari 36.000 orang (80% muslim).

Namun begitu, tidak ada batasan juga bagi masyarakat awam untuk bergabung pada aplikasi ini dan menyalurkan infaq, sedekah, zakat serta donasinya.

Pangdam pun berharap, pada seluruh prajurit Kodam I/BB bisa bergabung pada aplikasi tersebut.

Namun hal itu tegas Pangdam bukan karena perintah atasan, melainkan harus murni sebagai bentuk kesadaran dan kerelaan hati sebagai makhluk ciptaan Tuhan.

“Karena tidak ada sanksi hukumnya bila tidak bergabung pada aplikasi ini,” beber jenderal bintang dua berkualifikasi Komando itu.

Selain itu, Pati TNI AD abituren Akmil 1990 ini juga memastikan keberadaan Yayasan Bukit Barisan Peduli ini sudah mengikuti ketentuan hukum yang berlaku.

Bahkan akuntabilitas keuangan yayasan juga harus adanya mekanisme audit secara berkala per 6 bulan oleh auditor independen.

Pangdam pun mengajak pada seluruh prajurit untuk bisa mempelopori aplikasi ini, membesarkan dan mensukseskan program tersebut

“Karena apa yang terkumpul ini bukan untuk kepentingan pribadi satuan, tapi kepentingan dalam urusan agama,” tegasnya.

Pesan Pangdam I/BB kepada Kodim di Wilayah

Selesai launching aplikasi Kibar Peduli, Pangdam melakukan vidcon dengan satuan jajaran di wilayah.

Di antaranya Kodim 0318/Natuna, Kodim 0309/Solok Kodim 0303/Bengkalis, serta Korem 023/Kawal Samudera.

Kepada para Kodim, Mayjen Daniel meminta untuk mensosialisasikan aplikasi Kibar Peduli ini kepada prajurit.

“Nanti para Dandim serta Danrem mensosialisasikan ke prajurit, yakni kita beramal melalui zakat, infaq, sedekah dan donasi. Hasilnya bisa manfaatkan untuk optimalisasi pelaksanaan tugas Pembinaan Teritorial,” katanya.

“Dan jelaskan juga kepada prajurit, bila sudah beramal melalui aplikasi ini, maka dirinya tidak lagi hanya Prajurit Kodam I/BB, tapi juga Prajurit Tuhan di dunia,” pesan Mayjen Daniel

Di penghujung acara, Pangdam menyerahkan zakat fitrah dirinya bersama istri dan dua anak kepada panitia zakat Kodam I/BB.

Zakat fitrah yang diberikan Pangdam berupa beras sebanyak 2,7 Kg per orang. Beras bebas pestisida ini merupakan hasil panen petani Yayasan Bukit Barisan Peduli. (Herdi/PasundanNews.com)