BANDUNG, PASUNDANNEWS – Paguyuban Satria Sunda Sakti Kabupaten Bandung sebagai mitra Penyelenggaraan HUT VETERAN Nasional KE 63 dengan tema “Meresonansi Nilai-Nilai Perjuangan 45 Untuk Generasi Milenial, sukses dilaksanakan pada senin (10/8/2020).
Perayaan Hari Ulang Tahun Veteran Nasional yang di gelar Di Gedung Juang Baleendah Kabupaten Bandung tersebut dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, diantaranya komunitas motor clasic, PPM (Pemuda Panca Marga), FKPPI, serta Paguyuban Satria Sunda Sakti yang menjadi mitra dalam penyelengaraan HUT Veteran.
Hadir juga Bupati Kabupaten Bandung, Dadang M. Naser,  beliau mengapresiasi Kegiatan HUT Veteran dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam situasi Pandemi Covid-19.
Dadang M. Nasir mengatakan dalam sambutannya agar terus menjaga nilai dan mempertahankan sisi positif dari perjuangan kepada generasi muda.
“nilai-nilai perjuangan harus di pertahankan dan di gemakan terhadap generasi-generasi muda yang menjadi garda terdepan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara”, Kata Dadang.
Hal senanda juga di tekankan oleh Letkol Inf Donny Ismuali Bainuri sebagai Komandan Kodim 0624/Kabupaten Bandung.
Beragam kegiatan diselengarakan dalam acara tersebut diantaranya pentas seni, pencak silat binaan dari Paguyuban Satria Sunda Sakti yang dikoordinir kang Mochamad Irvan (Ketua Satria Sunda Sakti Kabupaten Bandung), serta pembacaan wangsit siliwangi, penyerahaan Figura Wangsit Siliwangi kepada Ketua LVRI Kabupaten Bandung. Kol (Pur) TNI H. A. Farid.
Tak hanya itu, apresiasi pun diberikan LVRI Kabupaten Bandung kepada Paguyuban Satria Sunda Sakti, berupa Plakat yang diserahkan langsung oleh Ketua Pelaksana Harvetnas Bapak Serma (Pur) TNI Marsudi kepada Pembina Paguyuban Satria Sunda Sakti Bapak Iwan Sejati.
Iwan Sejati mengucapkan terima kasih terhadap penghargaan yang diberikan oleh LVRI dan menghimbau kepada anak-anak muda agar menghormati jasa-jasa para leluhur kita yang telah mengorbankan seluruh kehidupannya untuk NKRI.
“Generasi muda sejatinya bisa menjadi generasi penyeimbang untuk keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara dimana semakin bergesernya nilai-nilai luhur yang mestinya kita pertahankan demi keutuhan dan kesatuan NKRI”, Tegas Iwan.  (Jo/Pasundannews)