Kepala Desa Kujangsari, Mujahid, saat memberi sambutan di acara pengajian rutin Yaumul Ijtima Muslimat NU Ranting Kujangsari, Minggu (2/6/2024) pagi. Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Pimpinan Ranting NU (Nahdlatul Ulama) Kujangsari Kota Banjar menggelar pengajian rutin Yaumul Ijtima Muslimat pada Minggu (2/6/2024) pagi.

Kegiatan ini berlangsung di Mushola Al Huda, Dusun Sindang Mulya, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar.

Kegiatan dimulai dengan Tawasul dan Semaan/Tadarus Al Quran, yang diikuti dengan khidmat oleh seluruh peserta yang hadir.

Pembacaan ayat-ayat suci Al Quran ini menciptakan suasana yang penuh kedamaian dan khusyuk, mengawali rangkaian acara dengan hikmat.

Ketua Muslimat NU Ranting Kujangsari, Hj. Sri Ambarwati, menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran jamaah yang tetap semangat mengikuti pengajian rutin ini.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara kita,” ujar Hj. Sri Ambarwati.

Ia menambahkan bahwa pengajian ini juga merupakan ajang untuk memperdalam ilmu agama dan mempererat silaturahmi.

Kepala Desa Kujangsari, Mujahid, dalam sambutannya, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan yang diadakan oleh Muslimat NU.

“Kami sangat mendukung kegiatan positif seperti ini yang dapat memperkuat nilai-nilai agama di masyarakat,” kata Mujahid.

H. Bambang Hidayah Apresiasi Muslimat NU 

Tokoh masyarakat setempat yang juga sekaligus Bacalon Walikota/Wakil Walikota Banjar, H. Bambang Hidayah juga turut memberikan sambutannya.

H. Bambang menyampaikan pentingnya pengajian sebagai sarana pembelajaran dan introspeksi diri.

“Pengajian rutin ini sangat penting untuk memperkuat iman kita dan menambah wawasan keagamaan,” ungkap H. Bambang.

Ia juga berharap agar kegiatan ini dapat terus berlangsung dan memberikan manfaat yang besar bagi warga Desa Kujangsari.

Acara ini tidak hanya dihadiri oleh anggota Muslimat NU, tetapi juga oleh berbagai lapisan masyarakat yang antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan.

Kehadiran mereka menunjukkan tingginya minat dan semangat dalam memperdalam ilmu agama.

Setelah sambutan-sambutan, acara dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh ustadzah setempat.

Dalam ceramahnya, ustadzah menekankan pentingnya menjalankan ajaran agama dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan.

Para peserta pengajian terlihat sangat antusias dan aktif dalam sesi tanya jawab yang diadakan setelah ceramah.

Mereka mengajukan berbagai pertanyaan seputar masalah keagamaan dan mendapatkan penjelasan yang mendalam dari ustadzah.

Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan kebaikan bagi seluruh jamaah dan masyarakat sekitar.

Doa yang dipanjatkan dengan penuh khusyuk menandai berakhirnya rangkaian acara pengajian yang berlangsung dengan lancar dan penuh hikmah.

(Hermanto/PasundanNew.com)