Foto/Dok.Pasundannews.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Mulai hari ini, bus Galuh Tour Kota Klasik (Gatrik) sudah mulai kembali beroperasi untuk mengantar turis berjalan-jalan wisata di Kabupaten Ciamis, Rabu (1/6/2020).

Bus Gatrik ini, sebelumnya tidak beroperasi sekitar 3 bulan. Dikarenakan, adanya pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat diam dirumah untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Ciamis, Drs. Endang Haris Juanda mengatakan, mobil bus Gatrik sebenarnya sudah beroperasi dari kemarin Selasa (30/6/2020). Itu hanya sekedar uji coba, karena ada kegiatan dengan kepala desa.

Jadi, lanjut dia, Gatrik dioperasionalkan untuk mengantar kepala desa dan perangkat berkeliling Ciamis untuk melihat keindahan panorama wisata di Tatar Galuh Ciamis.

“Memang rencana launchingnya hari ini, namun kemarin ada kegiatan kepala desa dengan Disbudpora. Jadi, sekalian saja langsung di operasikan,” katanya.

Endang mengungkapkan, meskipun bus Gatrik ini sudah beroperasi kembali. Namun, protokol kesehatan Covid-19 masih tetap diterapkan bagi masyarakat yang ingin menaiki bus wisata Ciamis ini.

Seperti halnya, cuci tangan, cek suhu tubuh, dan penumpang harus memakai masker. Selain itu juga, penumpang bus dikurangi 50 persen, yang biasanya mengangkut 20 orang menjadi 10 orang.

“Kalau protokol kesehatan Covid-19, itu memang sangat diprioritaskan oleh kami. Maka dari itu, dengan tatanan kehidupan baru diharapkan masyarakat bisa mengikuti aturan tersebut untuk kebaikan kita bersama,” ungkapnya.

Endang menjelaskan, dalam situasi dan kondisi adaptasi kebiasan baru (AKB) BPPD tidak memasang tarif untuk sementara. Hanya saja, biaya bahan bakar dan sopir dibebankan kepada rombongan atau pengguna bus Gatrik.

“Tentu kita akan evaluasi kembali setelah bus Gatrik kembali beroperasi. Kekurangannya apa saja, ketika berwisata di era AKB ini,” katanya.

Ia berharap setelah bus Gatrik beroperasi kembali, akan kembali menggeliatkan ekonomi. Melalui media Gatrik ini banyak pedagang yang terdampak Covid-19 Bisa kembali berjualan.

“Nanti kami juga akan atur posisi para pedagang agar tak terjadi kerumunan. Protokol Covid-19 tetap dipakai. Mudah-mudahan pariwisata Ciamis kembali bangkit,” pungkasnya. (Ramdan/Pasundannews.com)