PASUNDANNEWS.COM, NGAMPRAH– Meskipun dua ruangan kelas terdampak tembok penahan tanah (TPT) yang ambruk, pihak Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Hatta memastikan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) akan tetap berlangsung. Pasalnya, masih ada ruangan kelas lainnya yang tidak turut rusak akibat bencana alam ini.
Seperti diketahui, Jumat (19/4) malam kemarin, TPT di Kp. Sukawening RT 02 RW 06, Desa Ciharashas, Kecamatan Cipeundeuy, Kab. Bandung Barat ambruk sekitar pukul 19.00 WIB setelah dilanda curah hujan tinggi. Mengakibatkan kerusakan dua bangunan kelas dan merusak beberapa fasilitas sekolah termasuk dokumen-dokumen penting.
Walau dua hari jelang UNBK sekolah dilanda bencana TPT ambruk, Guru MTs Nurul Hatta, Jajang Nurjaman mengatakan, UNBK di MTs Nurul Hatta akan tetap berlangsung, Senin (22/4) besok.
“Tetap akan dilaksanakan karena hanya sudut-sudutnya saja yang kena ambruk dan memang ada dokumen akreditasi banyak yang rusak,” kata Jajang.
Ditambahkan Jajang, TPT yang ambruk pun mengakibatkan kerusakan ringan pada bangunan lokal yakni ruang kelas VIII dan ruang yang Senin nanti dipergunakan untuk UNBK.
“Ya, kita saat ini sedang memperbaiki bagian atapnya supaya UNBK hari Senin bisa dilaksanakan,” ucapnya.
Terkait jumlah siswa yang akan melaksanakan UNBK, dia memaparkan, di MTs Nurul Hatta terdapat 61 siswa yang tercatat akan mengikuti ujian.
“Nanti UNBK-nya dibagi jadi tiga sesi, masing-masing sesinya ada 20 sampai dengan 21 siswa,” tandasnya. (Alvin)
