Menteri Desa PDTT RI Acungi Jempol Program Desa Bersinar di Desa Cipendawa

Cianjur, Pasundannews.comMenteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar mengapresiasi kinerja Kepala Desa Cipendawa yang telah menjalankan program Desa Bersih Narkoba (Bersinar).

Hal itu disampaikan saat kunjungan kerja bersama Kepala BNN RI Komjen Pol. Petrus Reinhand Golose ke Kabupaten Cianjur sekaligus peninjauan pilot project Desa Cipendawa Bersih Narkoba ( Bersinar), Selasa (23/3/2021).

Hadir dalam acara tersebut, Kepala BNN RI Komjen Petrus Reinhard Golose. Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar. Turut hadir pula Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzanul Ulum, Wakapolda Jabar Brigjenpol Eddy Sumitro Tambunan. Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi jawa barat  rigjen Pol. Drs Sufyan Syarif, Plt Bupati Cianjur H.Herman Suherman, Dandim 0608/Cjr Letkol Kav Ricky Arinuryadi dan Forkopimda Kabupaten Cianjur.

Memanfaatkan Dana Desa untuk pencegahan peredaran narkoba di daerah menurut Abdul Halim bisa menjadi program.

Tak hanya itu program tersebut dapat mendorong aparatur desa dalam pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Indonesia.

“Terima kasih atas dukungan semua pihak dalam mengawal program pemerintah. Salah satunya program desa bersinar yang dijalankan Desa Cipendawa,” ucapnya.

Menurutnya, semua pihak memiliki tanggung jawab dalam pencegahan peredaran narkoba, termasuk pemerintahan Desa.

Pihaknya akan menerapkan program desa bersih narkoba yang sudah dilakukan di Cianjur. Sebagai percontohan untuk diterapkan di seluruh desa di Indonesia.

“Program Desa Bersinar di Cianjur menjadi contoh bagi 74 ribu desa di Indonesia. Sehingga desa memiliki daya tahan dan daya tangkal untuk peredaran narkoba,” Ucapnya.

“Jadi desa dapat memanfaatkan dana desa untuk program pencegahan peredaran narkoba yang bersifat strategis seperti program desa bersih narkoba,” katanya

Kepala BNN RI Komjen Pol Petrus Reinhard Golise juga mengapresiasi kinerja Desa Cipendawa dalam rangka penanggulangan narkoba.

“Saya sebagai kepala BNN hanya bisa menyampaikan akan terus perang terhadap narkoba War on Drugs. Sesuai dengan instruksi presiden menuju Indonesia bersinar, sehingga program tersebut harus di tunjang mulai dari tingkat desa. Pemerintah sangat luar biasa membantu dalam program ini, sehingga desa bisa terbebas dari narkoba,” ujarnya.

Sementara itu Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman menjelaskan, Kabupaten Cianjur di apit oleh ibukota negara Republik Indonesia dan ibukota provinsi Jawa Barat.

Sehingga mempunyai peranan penting dan strategis dalam pembangunan Kabupaten Cianjur agar mandiri maju dan religius dan berahlak mulia.

Namun tidak sedikit pula pengaruh negatif di Kabupaten Cianjur, salah satu yang menjadi prioritas adalah di bidang penanganan keamanan

“Tindak kejahatan atau pelanggaran terjadi terhadap penyalahgunaan dan Peredaran gelap narkoba yang sangat berbahaya,” ujarnya.

Kemudian Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzanul Ulum turut mengapresiasi Bupati Cianjur atas langkah program luar biasa dalam penanganan narkoba di wilayah kabupaten Cianjur.

“Harapan kami dalam pemberantasan  narkoba  supaya lebih efektif lagi agar melibatkan ulama, kiayi dan Ustadz yang ada di darahnya Insya Allah mungkin kalau melibatkan mereka dengan dakwahnya dengan Ilmu yang sampaikan mudah-mudahan mereka terketuk hatinya untuk menjauhi narkoba,” ujarnya.

Yusharto Kuntoyongo mengatakan pencegahan penyalagunaan Narkoba harus di tindak sampai ke unit keluarga.

“Penyalagunaan Narkoba adalah kejahatan luar biasa atau extra ordinary crime yang harus menjadi perhatian bagi pemerintah. Bahaya narkoba sangat luas bahkan bersifat multidimensi. Bisa merambah ke unit terkecil yaitu keluarga keluarga,” tandasnya. (Fhn)