BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Industri musik dapat berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi.
Hal tersebut Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra sampaikan pada acara festival penyanyi Lagu Indonesia oleh HAPMI (Himpunan Artis Penyanyi dan Musisi Indonesia) Ciamis.
Kegiatan berlangsung pada Sabtu (13/5/2023) di Gedung Nadlwatul Ummah Darussalam Ciamis.
“Industri musik saat ini sangat prospektif apabila melihat dari sisi ekonomi. Sehingga dapat turut meningkatkan perekonomian masyarakat,” ucapnya.
Saat ini industri musik jika kelola dengan baik dapat turut berkontribusi dalam mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi.
Menurut Yana, industri musik ini mempunyai manfaat yang luas atau multiplayer efek yang cukup besar bagi masyarakat khususnya bidang ekonomi.
“Banyak sekali orang yang terlibat dalam industri musik ini bukan hanya penyanyinya, pemain band nya, tapi juga bagi tukang sound. Serta para pedagang terlebih dalam acara-acara festival atau pagelaran musik yang besar,” terangnya.
Ia menjelaskan hari ini Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) indonesia 7,5 persennya dari industri musik.
Banyak sekali, sebutnya, kontribusi dari industri musik terhadap perkembangan pertumbuhan ekonomi termasuk Kabupaten Ciamis.
“Secara tidak langsung HAPMI sudah membuka lapangan pekerjaan di Ciamis, sebab jika dibandingkan dengan ASN barangkali para penyanyi dan pemusik bisa jauh lebih besar penghasilannya,” ujarnya.
HAPMI menjadi Mitra Pemerintah Kabupaten Ciamis
Maka dari itu, Yana berharap HAPMI dapat menjadi mitra pemerintah Kabupaten Ciamis.
Terlebih dalam mendukung visi Ciamis, yaitu ‘Mantapnya Kemandirian Ekonomi Sejahtera untuk Semua’.
“Mudah-mudahan industri musik ini bisa menjadi salah satu pembangkit ekonomi pasca pandemi Covid-19,” tandas Yana.
Sementara itu, Ketua HAPMI Ciamis K.H. Dr. Fadlil Yani Ainusyamsi, MBA., M.Ag., atau Kang Icep mengatakan HAPMI adalah salah satu wadah bagi seniman, penyanyi dan musisi Ciamis yang salah satunya mempunyai fungsi membina dan pengembangan seni vokal.
“Acara festival penyanyi Lagu Indonesia Populer ini kali kedua dilaksanakan di Ciamis, sebagai salah satu upaya menghidupkan kembali seni di Kabupaten Ciamis,” ucapnya.
Diketahui festival tersebut diikuti oleh 80 peserta dan terpilih sebanyak 39 peserta yang berhasil masuk menuju grand final.
“Para juara dari berbagai kategori nantinya akan mengikuti audisi HAPMI di tingkat Jawa Barat,” imbuhnya.(Herdi/PasundanNews.com)