PASUNDANNEWS,BANDUNG. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat menggandeng elemen- elemen mahasiswa se-Jabar dalam rangka Peningkatan pengawasan pemilu partisifatif.
Ketua komisioner Bawaslu Jabar, Abdulah Dahlan menyebutkan bahwa mahasiswa memiliki kesadaran berpolitik yang tinggi dan jaringan kampus yang luas.
“Ini menjadi modalitas yang tinggi bagi kami jajaran penyelenggara pemilu untuk bersinergi bersama- sama kedepan soal isu- isu strategis dalam pengawasa pemilu,” paparnya kepada pasundannews.com di Ball Room Ibis Hotel, Jumat (28/12).
Pihaknya mendorong agar mahasiswa mengambil peran penting dalam pemilu mendatang, khususnya mengenai hal- hal yang bisa disinergikan antara Bawaslu Jabar dan gerakan mahasiswa di Jawa Barat.
“Kami berharap pengawasan pemilu bukan hanya dilakukan oleh jajaran pengawas pemilu saja melainkan pengawasan pemilu harus sudah menjadi aras gerakan publik.Oleh karena itu peran mahasiswa menjadi peran strategis untuk menjadibagian dari gerakan pengawasan publik,” jelasnya.
Lanjutnya, bahwa kegiatan tersebut menjadi bagian dari bentuk partisipasi publik dalam pemilu. “Ada dua hal ingin kami libatkan. Pertama, partisipasi dalam hak pilih meningkat. Kedua level partisipasi meningkat dalam pengawasan pemiu. Sebagai bentukya yakni turut mengawasi kontestasi dalam setiap tahapan pemilu,”tegasnya.
“Harapan kita bahwa pemilu kedepan akan menghasilkan pemilu jujur adil demokratis bersih dan berintegritas. Untuk mewujudkan itu pentingnya dukungan dari semua pihak termasuk dukungan dari mahasiswa,”pungkasnya.
(ing/red)