BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Camat Purwaharja, Rina Purnama Sari, bersama tim kesehatan Puskesmas Purwaharja II dan sejumlah perangkat desa melakukan kunjungan kepada dua anak yang berisiko stunting di Desa Mekarharja, Jumat (1/3/2024).
“Kami berkomitmen untuk mengatasi masalah stunting dengan langkah-langkah konkret di tingkat desa,” ujar Rina Purnama Sari.
Kolaborasi tersebut juga melibatkan Bidan Desa dan Tim Bina Desa Mekarharja, menunjukkan komitmen bersama untuk menangani masalah stunting di tingkat lokal.
“Kami memahami bahwa upaya ini memerlukan kerja sama lintas sektor dan lintas lembaga,” imbuhnya.
Kunjungan pertama dilakukan kepada Ardiansyah (1) seorang anak beresiko stunting di dusun Cibentang, RT 20 RW O8.
Sedangkan anak kedua yang dikunjungi adalah Lesmaya berusia 14 bulan, tinggal di Dusun Pasirleutik RT 30/12.
“Kami bekerja sama dengan orang tua dan masyarakat setempat untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya gizi dan perawatan anak sejak dini,” kata Rina.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Purwaharja II, Enjang Suryana mengatakan, bahwa selain kunjungan langsung, tim juga memberikan bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) seperti suplemen makanan kepada kedua anak tersebut.
“Kami berupaya memberikan dukungan komprehensif kepada keluarga yang memiliki anak dengan risiko stunting,” ujar Enjang.
Jahidin, ayah dari Ardiansyah, mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah membantu kepada keluarganya.
“Kami sangat bersyukur dengan perhatian dan bantuan yang diberikan oleh tim kesehatan dan pemerintah kecamatan serta desa Mekarharja. Ini akan membantu kami dalam merawat anak kami dengan lebih baik,” ujarnya.
Dengan kolaborasi antara pemerintah desa, puskesmas, dan masyarakat setempat, diharapkan dapat mengurangi angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak di Purwaharja, Banjar.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kapolsek Purwaharja, Iptu Ahmad Iskandar dan Kepala Desa Mekarharja, H. Saepuloh, serta tim Jabar Bergerak Kota Banjar. (Hermanto/PasundanNews.com)
