PASUNDANNEWS.COM, GARUT – Selama tujuh hari kedepan, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Garut akan menggelar tahlilan untuk Alm KH. Ahmad Bagdja.
Sementara pada hari Sabtu (8/2/2020) kemarin, mereka menggelar do’a bersama selepas kegiatan Konferensi Cabang XIV di Garut dan akan dilanjut menggelar tahlilan bersama.
Diketahui, KH Ahmad Bagdja, wafat pada Kamis (6/2) pukul 01.09 WIB. Almarhum KH Ahmad Bagdja dikabarkan wafat di RS Jakarta Medical Center (JMC).
“Ketika ada kabar beliau wafat, kami langsung melaksanakan do’a besama, dan nanti akan di lanjutkan dengan tahlilan bersama seluruh kader, alumni dan para stakeholder lainnya” tutur Ketua Umum PMII Garut, Irfan Nuralam.
Dikalangan PMII, semasa hidupnya, Almarhum KH Ahmad Bagdja dikenal dengan pemikiran-pemikirannya yang progresif untuk memajukan bangsa dan negara.
“sebagai Ketua Umum PMII periode 1977-1981, dan Sekjen PBNU pada periode kedua kepengurusan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tahun 1989-1994, beliau terus berpikir agar NU selalu menjadi lebih baik, bahwa pengurus dan warga NU harus mempunyai impian besar untuk memajukan bangsa dan negara” papar Irfan.
Sebagai bentuk khidmat dan penghormatan kepada Alm. KH. Ahmad Bagdja, Irfan dan seluruh kader PMII Garut akan terus mengalirkan do’a.
“InsyaAllah kami dan seluruh kader akan melaksanakan tahlilan sampai hari ke tujuh sebagai bentuk khidmat dan penghormatan kepada beliau yang telah banyak memberikan sumbangsih besar terhadap bangsa Indonesia dan NU/PMII khususnya”
“Harapannya semoga bangsa Indonesia, NU dan PMII banyak melahirkan panutan-panutan seperti beliau yang memiliki dedikasi dan kontribusi besar bagi kehidupan ditengah masyarakat dalam berbangsa dan bernegara” pungkasnya. (Adam)