PASUNDANNEWS – Ketua Umum Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) hadiri Aksi Bela Palestina di halaman Gedung Sate Provinsi Jawa Barat, Sabtu (22/5).
Aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Jawa Barat Peduli Palestina di hadiri sekitar 25 ribu orang. Aksi di isi dengan Orasi dari para tokoh nasional yang berasal dari Jawa Barat, pernyataan sikap terhadap Palestina, dan Do’a bersama.
Dari sekian tokoh nasional asal Jawa Barat yang mengisi orasi. Seperti Dr. Anton Minardy (Ketua GUIH), Prof. Najib (Ketua ICMI), Ust. Roni Abdul Fatah (Daarut Tauhid Bandung), Ust. Ro’in (Ketua DDII), Ust. Iman Budiman (Ketua PUI), Ust. Handy Bonny (Dai Millenial), Kang Ucay (Eks. Rocket Rockers), Ebiet Beat A (Rapper), M. Azizi Rois (Ketua Umum DPP SEMMI) , dan orator lainnya.
Dalam orasinya, M. Azizi Rois Ketua Umum DPP SEMMI menyatakan kutukan keras terhadap kebiadaban militer Israel yang telah menyerang warga sipil Palestina.
“Saudara, serangan brutal militer Israel terhadap warga Palestina dalam kurun waktu sebelas hari. Telah menyebabkan 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak, terbunuh akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza. Maka, kita mengutuk kebiadaban Zionis Yahudi yang tak berperikemanusiaan itu,” teriak Azizi yang di sambut pekikan takbir peserta aksi yang bergemuruh memenuhi area Gedung Sate dan Gasibu Bandung.
Tugas Mulia Menurut SEMMI
Lanjut, ia menegaskan bahwa terdapat tiga tugas mulia dalam aksi bela palestina itu.
“Saudara, kita semua berdiri di sini untuk menjunjung tinggi kemanusiaan dan perdamaian, menjaga konstitusi UUD 1945 dan Aqidah Islam,” Ucapnya.
“Pembelaan kita sebagai bangsa Indonesia terhadap Palestina ini merupakan tugas mulia histori, konstitusi dan kemanusiaan,” tuturnya.
Menurut Aziz, secara histori, Palestina merupakan negara pertama yg mengakui kemerdekaan Indonesia. Sehingga di ikuti oleh negara-negara Islam arab lainnya. Maka sudah kewajiban bangsa Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina dari penjajahan israel.
“Secara konstitusi, sikap kita ini sangat sejalan dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan amanat para founding father/ pendiri bangsa. Karena kita membela kemerdekaan suatu bangsa. Yaitu bangsa Palestina yang tiada henti-hentinya bertahun-tahun di caplok, di usir dan di rebut tanahnya oleh Zionis Yahudi Israel,” Jelasnya.
Lanjut Aziz, pembelaan kepada Palestina juga merupakan tugas kemanusiaan yang sejalan dengan nilai Pancasila, yakni sila kedua.
Dengan demikian, aksi solidaritas tersebut merupakan tugas sebagai manusia yang beradab.
“Menolak segala tindakan biadab dan brutal yang menghancurkan nilai nilai kemanusiaan yang bersifat universal yang telah dilakukan oleh Yahudi Israel Laknatullah,” Lanjutnya.
“Saudara-saudara sekalian, kami Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) bersama kita semua. Terus mendorong agar pemerintah Indonesia dapat lebih berperan dalam forum internasional untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina,” Teriak Aziz.
Aksi yang di akhiri dengan doa bersama dan pembacaan pernyataan sikap bersama itu, berjalan damai dan lancar.
(Fik)