BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Direktur LIN (Lingkar Intelegensia Nusantara) Kabupaten Ciamis, Hernawan menanggapi persoalan korupsi yang menimpa tanah air.
Menurut Hernawan, salah satunya seperti yang tengah ramai mencuat ke publik.
“Fenomena kasus korupsi menggemparkan kembali Republik ini, dengan angka yang cukup fantastis Rp 271 Triliun yang menyeret beberapa Crazy Rich dan salah satu suami artis di Indonesia,” katanya kepada PasundanNews.com, Kamis (4/4/2024).
Ia menuturkan, bahwa korupsi merupakan salah satu kejahatan yang luar bisa atau sering disebut extra ordineryc crime.
“Di Kabupaten Ciamis sendiri, akhir-akhir ini, kasus korupsi kembali terungkap oleh Kejaksaan Negeri Ciamis,” ujarnya.
Ia melanjutkan, pada Senin 1 April 2024, Kejari Ciamis melakukan penahanan terhadap dua tersangka kasus korupsi dana proyek pada Badan Layanan Pusat Umum Pembiayaan Pembangunan Hutan (BLU P3H) Kementrian Lingkungan Hidup Kehutanan Republik Indonesia.
“Kasus ini menghabiskan anggaran tahun 2017-2018, dengan korupsi sebanyak Rp 56 Miliar,” terangnya.
Meskipun kasus korupsi ini sudah mandeg dari tahun 2021, lanjut Hernawan, namun kinerja Kejari Ciamis patut diapresiasi.
“Kinerja Kejari Ciamis patut diapresiasi, karena telah merampungkan kasus korupsi pelet kayu Ciamis dengan terang benderang,” tegasnya.
Hal ini menunjukan bahwa Kejari Ciamis tetap konsisten dalam memberantas perilaku korupsi yang menyebabkan kerugian negara.
“Namun perlu digarisbawahi, diduga masih banyak juga perilaku korupsi yang ada di Kabupaten Ciamis,” katanya.
Direktur LIN tersebut berharap tidak hanya kasus korupsi PT. Rona saja yang dirampungkan.
“Tetapi kasus korupsi lain yang sedang ditangani serta kasus korupsi yang dilaporkan masyarakat pun harus segera di selesaikan,” tandasnya. (Herdi/PasundanNews.com)
