PASUNDANNEWS – Seseorang laki-laki mengaku panglima perang geng motor di Bandung beraksi brutal. Dia memukul Kanit Reskrim Polsek Rancasari AKP Teddy Sigit memakai balok. Panglima perang itu melawan serta memukul polisi tersebut di kala hendak di tangkap.
Insiden tersebut terjalin pada Minggu (9/5). Di kala itu, Teddy tengah melaksanakan patroli serta menciptakan terdapatnya gerombolan bermotor.
“Kita lagi mengadakan hunting sistem yang dilaksanakan oleh Kanit Reskrim (Teddy). Kita jalani pengejaran pada 5 hingga 6 motor yang ugal-ugalan. Kemudian kami jalani peneguran,” ucap Kapolsek Rancasari Kompol Wendy Boyoh di Mapolsek Rancasari, Jalur Cipamokolan, Kota Bandung, Kamis (20/5/2021).
Wendy berkata di kala di tegur serta hendak di berhentikan, pelaku bernama Dadan Kusmana (37) malah berontak. Ia memukul Teddy ke arah kepala setelah itu mengambil badik.
Saat itu Teddy tidak mengalami cedera parah. Karena, di kala peristiwa, semua kepala polisi itu mengenakan helm.
“Ia melakukan pemukulan gunakan balok serta mengambil badik,” kata Wendy.
Lantaran melawan serta membahayakan, pelaku di tembak polisi.
“Jadi di coba aksi tegas di bahu serta pinggul dasar,” tutur Wendy.
Sedangkan itu, Dadan mengaku selaku anggota geng motor. Ia mengklaim selaku panglima perang geng motor.
“Aku panglima perang XTC Ciwastra, telah 4 bulan jadi panglima,” ucap Dadan.