BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Banjar menggelar acara Selasa Pasar Hasil Tani (Sapahati) di komplek perkantoran Purwaharja Pemkot Banjar, Selasa (5/3/2024).
Puluhan stand memamerkan produk-produk unggulan mereka, namun ada satu stand yang menjadi pusat perhatian, yakni stand dari Lapas Banjar kelas II B.
Stand Lapas menampilkan beragam hasil karya dari warga binaan. Mulai dari hasil pertanian seperti sayuran kangkung, cabai, sawi, hingga tomat dan terong. Tak ketinggalan, hasil perkebunan seperti pisang super dan pepaya juga tersedia.
Ditambah lagi dengan kuliner hasil olahan seperti keripik singkong dan pisang yang menggugah selera, serta piring lidi yang dijual dengan harga terjangkau.
Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, Doni Irawan, berharap bahwa kehadiran stand Lapas ini dapat menjadi motivasi bagi warga binaan untuk terus berkarya dan meningkatkan kemandirian mereka.
Ia menekankan pentingnya pembinaan dan dukungan untuk memberdayakan para narapidana.
“Program Lapas ini adalah wujud dari upaya kami untuk memupuk kemandirian warga binaan,” ungkap Doni Irawan.
Sementara itu, Kalapas Banjar, Amico Balalembang, menegaskan bahwa kegiatan seperti ini bukan hanya sekadar memamerkan hasil karya, tetapi juga merupakan bagian dari proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi narapidana.
Selain itu, menurutnya acara Sapahati yang digelar Pemkot Banjar, menjadi bukti konkret bahwa Lapas Banjar bukan hanya tempat pembinaan, tetapi juga tempat untuk mengasah potensi dan kreativitas warga binaan.
“Dengan dukungan dari berbagai pihak, program-program seperti ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat dan memberi peluang kedua bagi narapidana untuk memulai kehidupan baru dengan penuh semangat dan produktivitas,” katanya. (Hermanto/PasundanNews.com)