BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis Jawa Barat menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tahun anggaran 2022, Kamis (4/2/2021).
Musrembang di Kecamatan Banjarsari kali ini mengangkat tema tentang pemulihan sosial ekonomi masyarakat, dengan dihadiri langsung Ketua DPRD Ciamis, Nanang Permana.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut dari Komisi C Dapil V, Kapolsek Banjarsari dan beberapa SKPD, serta Kepala Desa, LPM, BPD se Kecamatan Banjarsari.
Ketua DPRD Ciamis, Nanang Permana dalam sambutannya mengatakan, Musrembang harus digunakan dengan sebaik-baiknya dalam menyampaikan gagasan dan usulan untuk direalisasikan pada tahun 2022 mendatang.
Nanang mengungkapkan, wilayah Banjarsari bisa menjadi salah satu wilayah dalam pemulihan ekonomi masyarakat. Nanang menilai, Kecamatan Banjarsari merupakan salah satu wilayah yang unggul di bidang pertanian.
“Mengingat Banjarsari termasuk sebagai wilayah pertanian. Ini sangat memungkinkan dalam mendorong pemulihan ekonomi masyarakat,” katanya.
Menurutnya, di masa pandemi Covid-19 saat ini yang mampu bertahan dan terus produktif adalah bidang pertanian.
“Termasuk juga di wilayah Banjarsari ini adanya pasar yang sangat mudah untuk diakses dan bisa memasarkan langsung hasil pertanian,” katanya.
Namun, lanjut Nanang, ketika musim penghujan tiba wilayah Banjarsari dan sekitarnya sering terdampak banjir.
“Sehingga menyebabkan air masuk ke pasar. Dan hal itu menjadi salah satu yang menghambat perekonomian masyarakat,” ungkapnya.
Nanang pun meminta, kondisi tersebut harus menjadi perhatian semua pihak, dan menjadi skala prioritas dalam perencanaan pembangunan di tahun 2022.
“Harus menjadi perhatian semua pihak. Bahkan harus menjadi skala prioritas pembangunan di tahun anggaran 2022. Sehingga dalam pemulihan ekonomi masyarakat bisa berjalan lancar” tuturnya.
Sementara itu, Ketua LPM Kecamatan Banjarsari, Heri Setia Graha menyampaikan tentang pentingnya pembangunan Rumah Sakit di Kecamatan Banjarsari.
Heri mengungkapkan, pembangunan rumah sakit di wilayah tersebut sangat penting. Ia pun berharap Pemda Ciamis dapat segera merealisasikan pembangunan tersebut.
“Kalau memang ada kendala dalam hal pembebasan lahan itu bisa didiskusikan bersama. Agar mendapatkan solusi bagaimana jalan keluarnya,” terangnya. (Herdi/PasundanNews.com)