Kasdam I/BB Menghadiri kegiatan Upacara Peringatan Hari Infanteri TNI AD ke-74. Foto/Istimewa

NASIONAL, PASUNDANNEWS.COM – Kasdam (Kepala Staf Komando Daerah Militer) I/BB Brigjen TNI Rifky Nawawi, S.E., turut menghadiri upacara Hari Infanteri TNI AD yang ke-74.

Seluruh Prajurit Korps Infanteri instruksikan untuk mampu menjadi pelopor dalam mengatasi kesulitan rakyat di sekitarnya.

Serta turut selalu berdiri kokoh di atas pondasi jati diri prajurit sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Profesional.

Hal tersebut disampaikan Kasdam I/BB dalam upacara di Lapangan YONIF 125/Si’mbisa, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Senin (19/12/2022).

Dalam amanatnya, ia menjelaskan, latar belakang historis lahirnya Hari Infanteri tidak terlepas dari keberhasilan perang gerilya atas komando Panglima Besar Jenderal Sudirman.

Dengan perlengkapan perang yang terbatas, para pejuang mampu mengatasi tentara Belanda yang sudah memiliki senjata modern.

Metode perlawanan yang pejuang terapkan pun yaitu serbu dan lari (hit and run) berasal dari basis gerilya yang tidak mengenal waktu operasi.

Sehingga strategi dan taktik tersebut membuat pasukan Belanda lemah dan kalah sampai akhirnya mundur.

Nilai Nasionalisme, Cinta Tanah Air Harus Terpatri dalam Jiwa

Karena itulah nilai-nilai nasionalisme, cinta tanah air, rela berjuang, pantang menyerah dan manunggal dengan rakyat.

Hal itu harus selalu terpatri dalam jiwa dan sikap serta perilaku setiap Prajurit Korps Infanteri. Sehingga Infanteri TNI AD menjadi modern dan selalu hadir bersama rakyat.

Kegiatan upacara dengan Danyonif 125/Smb, Letkol Inf Ronald Manurung sebagai Danup ini diawali dengan pemotongan kelapa muda oleh Kasdam dengan iringan tembakan salvo oleh pasukan tradisi.

Kemudian penghormatan Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya serta pembacaan amanat Panglima Besar Jenderal Sudirman dan ikrar Prajurit Korps Infanteri.

Berbagai kegiatan lainnya juga ikut dihelat dalam peringatan Hari Infanteri ini.

Antara lain drama kolosal perlawanan TKR yang didukung rakyat Karo terhadap penjajah Belanda, bakti sosial kesehatan.

Pembagian sembako, door prize pengumuman pemenangan lomba Tonting YWPJ serta panggung hiburan rakyat.

Turut hadir dalam acara tersebut, antara lain Irdam I/BB, Dansat Brimob Poldasu, Danrem 023/KS,

Selanjutnya Bupati Karo, para PJU Kodam I/BB, Dandim 0205/TK serta pejabat TNI-Polri dan sipil lainnya. (Herdi/PasundanNews.com)