BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Karang Taruna Gita Muda Desa Neglasari, Kota Banjar adakan Kegiatan Ramadan Berbagi dan Dialog Interaktif antar Pemuda.
Sebagaimana keterangan yang diterima PasundanNews, Minggu (24/4/2022), kegiatan tersebut turut berkolaborasi dengan beberapa lembaga lain.
Seperti, HMI Cabang Kota Banjar, Karang Taruna Kota Banjar, Saka Bhayangkara, FK IRMA Desa Neglasari serta pemerintahan Desa Neglasari.
Selain itu, turut juga hadir Kasat Binmas Polres Banjar, Camat Banjar dan Jabar Bergerak Kota Banjar.
Kegiatan bertempat di Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, sejak Sabtu (23/4/2022) lalu.
Ketua panitia, Joko Nurhidayat mengatakan kegiatan ini bertajuk tema ‘Ramadan Berbagi ; Spirit Millenial dalam Meraih Moderasi Beragama’.
“Kegiatan ini diadakan masih dalam rangkaian mengisi bulan suci ramadan, ada bakti sosial dan dialog interaktif pemuda,” lanjutnya.
Joko menambahkan, rangkaian acara di antaranya adalah pembagian 1000 takjil dan nasi bok. Kemudian dilanjut buka dan tarawih bersama.
Di tengah acara berlangsung, panitia membagikan piagam penghargaan secara simbolis.
Penghargaan tersebut diberikan kepada lembaga atau individu yang telah terlibat dalam kegiatan Karang Taruna Gita Muda Desa Neglasari.
Karang Taruna Gita Muda Adakan Dialog Interaktif
Kegiatan dilangsungkan dengan acara Dialog Interaktif Pemuda dengan mengusung tema ‘Strategi Penyusunan Program Kerja Karang Taruna ; Upaya Hadapi Revolusi Industri 4.0’.
Narasumber dalam dialog tersebut antara lain Ketua KPU Kota Banjar, Dani Danial Mukhlis dan Ketua Umum HMI Kota Banjar, Budi Nugraha.
Joko menjelaskan, pihaknya menyadari soal persaingan pemuda ke depan semakin kompetitif. Dengan adanya dialog ini akan menumbuhkan kesadaran pemuda.
“Kita selaku generasi muda harus bisa adaptif dan inovatif, terutama untuk menghadapi kemungkinan yang terjadi ke depan,” terangnya.
Sejurus dengan itu, Ketua Karang Taruna Gita Muda Desa Neglasari, Erwin S Swandana menjelaskan bahwa Karang Taruna harus bisa bersaing.
“Bukan hanya bisa berdaya dan bersaing di tingkatan lokal desa ataupun kota saja, tapi bisa di tingkatan regional nasional bahkan internasional. Tanpa melupakan potensi-potensi yang ada,” papar Erwin.
Harapan ke depan, tutur Erwin, pihaknya tetap konsisten untuk memberi kebermanfaatan bagi kemajuan desa.
“Terutama peningkatan kualitas diri pemuda. Melalui berbagai kegiatan yang bisa menunjang peningkatan kualitas dan moralitas pemuda,” tandasnya.(Herdi/PasundanNews.com)