Ilustrasi/pasundannews

PASUNDANNEWS.COM, BANDUNG – Wabah Virus Corona atau Covid-19 membuat hampir seluruh aktivitas didunia terganggu, tidak terkecuali kompetisi sepakbola salah satunya Liga Italia.

Menurut Perdana Menteri Italia, penyebaran Virus Korona semakin meluas di Italia. Hingga saat ini, terdapat setidaknya 9.172 kasus Virus Korona di Italia dan sebanyak 463 orang di antaranya meninggal dunia.

Bahkan pembatasan yang tadinya hanya berlaku di area Lombardia dan beberapa wilayah utara, kini berlaku secara nasional. Sehingga, seluruh event olahraga di Italia terpaksa dihentikan tidak terkecuali Liga Italia.

“Tidak ada waktu lagi, jumlahnya memberi tahu kami ada peningkatan yang signifikan dalam penularan, dalam perawatan intensif dan kematian. Kebiasaan kita harus berubah, kita harus mengorbankan sesuatu untuk kebaikan seluruh Italia. Inilah sebabnya kami akan mengambil tindakan lebih keras,” ungkap Conte, seperti disadur dari Football Italia, Selasa (10/3/2020).

“Saya akan menandatangani dekrit baru, yang dapat disimpulkan dengan frasa, ‘Saya tinggal di rumah.’ Tidak ada lagi zona merah, hanya ada Italia yang dilindungi. Kita harus menghindari perjalanan kecuali karena alasan kerja yang terbukti, alasan kesehatan atau keperluan lainnya. Kami melarang pertemuan publik yang besar,” tambahnya.

“Kami juga memiliki langkah-langkah yang lebih ketat untuk acara olahraga. Liga Italia dan semua turnamen olahraga pada umumnya ditangguhkan. Semua penggemar harus menerima itu. Tidak ada alasan untuk melanjutkan kompetisi ini,” pungkas Conte.

Liga Italia sendiri dipastikan akan berhenti sampai 3 April medatang sesuai dengan ketetapan Peerintah Italia. Sebelumnya, karena wabah Corona semakin merebak di Italia, FIGC Federasi Sepak Bola Italia mendesak supaya kompetisi dihentikan sementara untuk menjamin keamanan dan keselamatan seluruh yang terlibat dalam kompetisi.