BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Kapolres Banjar, AKBP Danny Yulianto, menanggapi serius permasalahan retak pada dinding jembatan Viaduct Pintusinga, Kota Banjar, Jawa Barat.
Adanya retakan sepanjang kurang lebih 5 meter pada dinding jembatan Viaduct Pintusinga terungkap berdasarkan laporan dari masyarakat.
Kapolres Banjar menyatakan keprihatinan terhadap potensi bahaya yang mungkin timbul, dan pihaknya akan melakukan sounding ke PUPR atau instansi yang bertanggung jawab atas pemeliharaan Viaduct tersebut.
“Secepatnya akan kami sampaikan ke pihak PUPR. Retaknya dinding jembatan Viaduct Pintusinga berdasarkan laporan dari masyarakat,” ujar Kapolres Banjar kepada pasundannews.com, Sabtu (20/1/2024).
Baca Juga : Dinding Jembatan Viaduct Pintusinga Kota Banjar Retak, Timbulkan Kekhawatiran Masyarakat
Keputusan untuk segera berkoordinasi dengan pihak terkait mencerminkan pihak Polres Banjar bertanggung jawab terhadap keamanan masyarakat.
Kekhawatiran akan potensi ambrol menjadi fokus utama dalam upaya penanganan. Pendekatan proaktif Kapolres Banjar menciptakan kerjasama antara aparat penegak hukum dan instansi pemerintah terkait.
Sementara proses penyelidikan berlangsung, kehadiran Kapolres Banjar dan komitmen untuk berkomunikasi dengan pihak terkait memberikan keyakinan bahwa tindakan cepat akan diambil.
Viaduct Pintusinga masih menjadi perhatian, namun respons positif dari pihak berwenang menunjukkan kesungguhan untuk menyelesaikan permasalahan struktural dan menjaga keamanan masyarakat. (Hermanto/PasundanNews.com)