Pasundannews – Majelis Wilayah Korps Alumni HMI Jawa Barat (KAHMI Jabar) bekerjasama bersama ACT Jabar untuk membantu masyarakat yang terinfeksi serta terdampak Covid- 19. FORHATI KAHMI, HMI, PUI Jabar turut tergabung dalam gerakan solidaritas ini.
Koordinator Presidium KAHMI Jabar dr Asad, menerangkan pihaknya bersama ormas lain dapat turut andil dalam membantu penanganan Covid-19. Terlebih penanganan pemerintah di masa pandemi Covid-19 masih parsial, sehingga belum seluruh terpenuhi.
Baginya, ada beberapa perihal yang bakal di kolaborasikan dalam gerakan kemanusiaan ini, antara lain memberi bantuan pangan buat warga yang terinfeksi serta terdampak Covid-19, membuat standar protokol kesehatan buat masyarakat yang melaksanakan isolasi mandiri, memberikan pelatihan pemulasaran jenazah positif Covid- 19, mencari ruangan buat isolasi mandiri serta gerakan berqurban tanpa batasan.
“Ayo kita sinergi dengan seluruh kekuatan umat. Kemampuan umat sangat besar tetapi masih berjalan sendiri- sendiri,” kata Asad dalam dialog melalui zoom meeting bersama dengan ormas yang tergabung dalam gerakan ini, Sabtu (11/7).
Asad mengajak ormas maupun komunitas lain turut dalam gerakan ini. Dia menyakini dengan kebersamaan, permasalahan virus ini bakal terselesaikan.“ Saya percaya kalo umat dapat bersinergi, Allah SWT bakal bantu kita keluar dari permasalahan kehidupan kita,” tegasnya.
Sementara Head ACT Regional Jawa Barat, Reno, qurban menjadi solusi multi dimensi di masa pandemi ini, semacam dimensi spiritual, sosial serta dimensi ekonomi.
Dia memaparkan, dimensi spiritual ialah dengan melaksanakan berqurban sesuai perintah Allah dalam Al Qur’ an serta contoh dari Rasulullah SAW.
Kemudian dimensi sosial dengan memberikan bantuan buat masyarakat prasejahtera yang membutuhkan, masyarakat terpapar/isoman serta dimensi ekonomi dengan memberikan kesempatan penghasilan yang halal untuk agen qurban.
Langkah KAHMI Jabar dalam penanganan Covid-19:
1. Bersama para pakar kedokteran, mempersiapkan protap isoman serta di lakukan workshop secara online, bagaimana penanganan standar isoman.
Termasuk memikirkan ruang isolasi yang di kelola oleh sukarelawan bidang kesehatan.
Sejalan dengan program ACT–Operasi Medis Gratis (OMG). KAHMI bakal memberdayakan sukarelawan medis dari LKMI (Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam) Jawa Barat untuk bekerjasama dalam program ini.
2. Mengadakan workshop tentang tata laksana ataupun pemulasaraan jenazah Covid-19. Di mana KAHMI mempunyai ahli dibidang forensik. Masih sejalan dengan program OMG.
3. Menolong masyarakat yang kekurangan pangan akibat akibat pandemi, tercantum untuk mereka yang terpapar serta isoman. Melalui program ACT Pembedahan Pangan Gratis.
Distribusi dapat dilakukan bersama sukarelawan ACT- MRI, KAHMI, PUI, HMI, serta ormas-ormas yang lain.
4. Kerja sama #BerqurbanTanpaBatas dengan rencana distribusi untuk warga yang terpapar/terdampak Covid.
KAHMI, HMI, PUI dapat melibatkan seluruh anggotanya dalam kerja sama ini. Pertama: sebagai agen qurban (RFI). Kedua: kerja sama distribusi untuk masyarakat yang sangat membutuhkan.
*Hendra*