BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Menjelang Pemilu 2024 tantangan penyebaran hoax dan politik uang rentan terjadi kepada generasi muda.
Dalam hal ini, Panwascam Baregbeg mencermati pentingnya keteladanan generasi muda sebagai pilar terdepan mengawal penyelenggaraan Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan kepada ratusan mahasiswa dalam kegiatan PRK (Pekan Raya Kampus) Universitas Galuh Ciamis, Minggu (30/7/2023).
Menurut Ketua Panwascam Baregbeg, Derry Ridwan Maoshul, generasi muda sebagai pemilih dominan, mereka memiliki peran yang sangat besar pada pemilu 2024.
“Pemilih pada Pemilu 2024 dominasi oleh generasi muda. Ada pada kisaran 55 sampai 60 persen,” ujarnya.
Derry mengungkapkan, berdasarkan pleno terbuka KPU RI, pemilih dari generasi Y (millenial) sebanyak 66.822.389 atau 33,60 persen.
Sementara pemilih dari generasi Z sebanyak 46.800.161 atau 22,85 persen.
Selain memberikan suaranya pada 14 Febuari 2024 nanti, generasi muda juga harus bisa ikut berperan menangkal hoax dan mengkampanyekan tolak politik uang.
Mengingat generasi muda merupakan pengguna medsos (media sosial) terbesar.
“Mereka pengguna aktif medsos. Bersama generasi muda kita bisa gotong royong menangkal hoax dan tolak politik uang,” ungkapnya.
Terakhir, ia berpesan kepada mahasiswa peserta PRK Unigal Ciamis untuk berperan aktif menjadi pengawas partisipatif.
“Karena suksesnya Pemilu 2024 ada pada tangan generasi muda,” pungkasnya. (Hendri/PasundanNews.com)
