PASUNDAN NEWS – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Garut gelar Vaksinasi dan Bantuan Sosial berupa beras sembako di garut selatan.
Kegiatan itu tepatnya di laksanakan di Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut Sabtu 28 Agustus 2021.
Dalam kegiatan tersebut HMI Cabang Garut bekerja sama dengan beberapa Elemen. Yaitu Polres Garut, dan pondok pesantren Sarongge yang bertempat di Kampung. Sarongge Desa cigintung Kecamatan Singajaya, Garut.
Acara tersebut di hadiri para sepuh/ajengan dari tokok MWC Nahdlatul Ulama Kecamatan Singajaya.
Tak itu hadi juga Forkopimcam dan Tenaga kesehatan dari dua kecamatan, yaitu dari Puskesmas Singajaya dan Puskesmas Peundeuy, serta beberapa tenaga kesehatan dari PMI dan mahasiswa.
Sulton Hidayatullah, Ketua Umum HMI Cabang Garut mengatakan, kegiatan tersebut merupakan Komitmen HMI dari sejak lahir sampai sekarang adalah komitmen keumatan dan kebangsaan.
“Indonesia yang hari ini masih di landa bencana Covid-19 yang masih memuncak dan memberikan efek terhadap beberapa kondisi, khususnya kondisi kesehatan dan kondisi ekonomi,” katanya.
“Maka kegiatan ini adalah sala satu ikhtiyar untuk meningkatkan imun serta membantu masyarakat yang secara prekonomiannya menurun,” Ujar Sulton Hidayatullah.
Sulthon mengatakan, kegiatan tersebut bertema ‘HMI Peduli Ibu Pertiwi, Mengabdi untuk Negeri’.
Hal itu menurutnya sesuai dengan apa yang menjadi tujuan HMI yang termaktub dalam Anggaran Dasar HMI.
Sementara itu, ketua pelaksana kegiatan yaitu Rival Saepul Syamsiyar sekaligus Fungsionaris HMI Cabang Garut turut berterima kasih atas bantuan semua pihak.
Terutama kepada sesepuh dan keluarga besar Pondok Pesantren Sarongge Singajaya.
“Mudah-mudahan menjadi amal sholeh untuk kita semua,” Ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan sekretaris umum HMI Cabang Garut, Fajar Alamsyah.
“Saya sangat Bangga sekali kepada semua pihak terutama Keluarga MWC NU Kecamatan Singajaya dan serta semua pihak,” katanya.
“Hari ini 500 vaksin telah di berikan kepada masyarakat di Singajaya, dan kita akan tetap istiqomah dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat Keumatan dan Kebangsaan,’ tandasnya.***