BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjar, Rudi Ilham Ginanjar, mengungkapkan bahwa dalam proses pelipatan dan sortir kertas suara di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar, petugas menemukan sebanyak 33 kertas suara yang mengalami kerusakan.
Rudi menjelaskan bahwa kertas suara yang rusak tersebut akan dipisahkan dan dimusnahkan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Temuan kertas suara rusak ini, terjadi pada hari pertama pelaksanaan tugas sortir. Kertas suara yang rusak akan dipisahkan dan selanjutnya akan dimusnahkan,” ujarnya kepada pasundannews.com, Rabu (10/1/2024).
Meskipun jumlahnya tidak signifikan dibandingkan total kertas suara yang telah diolah, tetapi Bawaslu tetap memastikan bahwa setiap kertas suara yang digunakan dalam pemilu berjalan lancar dan tanpa cacat.
Upaya untuk memastikan integritas pemilihan terus dilakukan dengan cermat. Setiap langkah yang diambil, termasuk penanganan kertas suara rusak, dilakukan sesuai prosedur yang telah ditetapkan untuk memastikan transparansi dan keadilan dalam pelaksanaan pemilu.
KPU Kota Banjar dan Bawaslu bersama-sama menegaskan komitmen mereka untuk menjaga integritas pemilihan dan memastikan bahwa setiap suara warga memiliki nilai yang sama dalam demokrasi.
Pihak terkait terus bekerja keras untuk memastikan kelancaran proses persiapan pemilihan umum di Kota Banjar.
Proses penyortiran dan pelipatan pada hari pertama, dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
Di hari pertama tersebut, petugas sortir berhasil menyelesaikan tugas mereka dengan merampungkan 64063 surat suara yang sudah disortir dan dilipat.
(Hermanto/PasundanNews.com)