BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Pemkab Ciamis melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) mengimbau masyarakat untuk terapkan ‘Green Ramadhan’ selama berpuasa.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kepala DPRKPLH Ciamis, Dr. H. Taufik Gumelar, S.T.,M.M., kepada PasundanNews, Sabtu (23/3/2024).
“Mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga kelestarian lingkungan selama puasa di bulan ramadhan ini,” ujarnya.
Mengingat, lanjut Taufik, Ramadhan merupakan momentum untuk memulai perhatian terhadap hubungan dengan lingkungan.
“Kita bisa menunjukkan rasa syukur kita dengan menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” katanya.
Konsep ‘Green Ramadhan’ yang bisa diterapkan dengan mudah di rumah, yakni memasak makanan berbuka dan sahur secukupnya.
Hal itu dimaksudkan untuk mengurangi potensi sisa makanan yang akhirnya terbuang karena tak tersantap seluruhnya.
“Prinsipnya kita kurangi food loss seperti saat distribusi bahan pangan di pasar-pasar dan kurangi food waste sikap mubazir dalam konsumsi makanan,” tuturnya.
Selain itu, masyarakat juga diimbau menghemat penggunaan air di rumah selama Ramadhan.
“Misalnya ketika berwudhu, warga diimbau menggunakan air secukupnya,” jelas Taufik.
Taufik menganjurkan, air bekas berwudhu tersebut dapat ditampung untuk nantinya digunakan menyiram tanaman, sehingga penggunaannya lebih efisien.
Selanjutnya, warga juga diingatkan untuk menghindari penggunaan plastik saat berbelanja segala keperluan selama Ramadhan.
“Seperti menggunakan wadah makan dan minum yang dapat dipakai ulang. Bisa memanfaatkan kantong spunbond yang nantinya bisa digunakan ulang saat belanja,” terangnya.
Taufik menyebutkan, penerapan konsep ‘Green Ramadhan’ lain yang perlu dilakukan adalah menggunakan energi listrik dengan bijak.
“Seperti mematikan lampu dan peralatan elektronik saat tidak digunakan. Semua ini harus dilakukan demi lingkungan yang lebih baik,” tuturnya.
Kemudian juga, imbuh Taufik, imbauan tersebut ditujukan kepada para pedagang untuk semakin bijak dalam mengelola sampah.
“Kami juga mengimbau bagi para pedagang untuk menerapkan konsep green ramadhan bisa dengan mengelola sampah secara bijak dimulai dari proses jual beli dengan para pelanggan,” tandasnya. (Hendri/PasundanNews.com)