PASUNDAN NEWS – DPK GMNI di bawah naungan cabang Garut sukses melaksanakan Konferensi Cabang Luar biasa, yang di laksanakan pada hari Selasa 21 Agustus 2021 di aula pamoyanan.

Hadir pada acara tersebut di antaranya,
pengurus DPC GMNI Garut, enam DPK, di

antaranya DPK Fisip Uniga, DPK IPI Garut, DPK Faperta Uniga, DPK FPIK Uniga, DPK KWU Uniga, DPK Stisip Sains juga tamu undangan.

Adapun Konferensi Cabang luar biasa ini dilaksanakan atas dasar penyelamatan organisasi, karena DPC GMNI Garut telah hilang eksistensi dan keutuhan organisasi.

Pada konferensi cabang luar biasa itu, Bung Jajang Saopuloh terpilih secara aklamasi untuk menjadi Ketua DPC GMNI Garut periode 2021-2023.

Dalam sambutannya, pria yang akrap disapa bung Jajang ini berharap, GMNI Garut bisa bangkit kembali.

“Tujuannya untuk menyelamatkan organisasi, mulai hari ini kita harus solid, bersatu dan kita akan membangun GMNI Cabang mamuju dan lebih baik lagi karena kita perlu mengembalikan GMNI kepada rellnya,” ujarnya.

“Karena selama ini kita merasa diam dan kurang aktif mengenai isu daerah maupun nasional,” katanya.

Untuk itu, menurut Jajang, perlu ada gerakan yang massif, baik ditingkat cabang maupun komisariat.

Selain itu, pihaknya perlu memperjuangkan kaum marhaen, sebagaimana amanat Bung Karno.

Jajang menjelaskan, kepengurusan yang baru nanti siap menjaga martabat GMNI dengan membangun kembali kaderisasi yang sempat berhenti.

“Apa lagi konfercab kita ini adalah konfercab yang tidak menyalahi aturan organisasi yaitu AD/ART, serta tidak menimbulkan tindakan fisik sesama kader,” kata mantan ketua BEM Fisip Uniga.

Sementara Ketua Pelaksana Nanan mengatakan, bahwa pelaksanaan konferensi cabang luar biasa tersebut sudah sesuai prosedur dan aturan yang berlaku.

“Berbagai prosedur telah kami capai dan sudah sesuai dengan aturan yang berlaku,” katanya.

“Maka ketua baru, bung Jajang Saepulloh sudah resmi menjadi ketua baru DPC GMNI Garut,” Ujar bung Nanan selaku ketua pelaksana sekaligus ketua DPK GMNI IPI.***