PASUNDANNEWS, SUKABUMI-18 Organisasi dari berbagai latar belakang berkumpul untuk berkonsolidasi Gerakan Reforma Agraria bertajuk Pesantren Agraria Pada Tanggal 27-28 Juni 2020 di Tunggul ki Haji Desa Undrus Binangun Kecamatan Kadudampit dilahan perjuangan Eks HGU PTPN VIII Goalpara.
Kegiatan ini kami gagas sebagai upaya mensinergikan kekuatan kawan-kawan muda yang memiliki keresahan yang sama terhadap ketimpangan kepemilikan lahan yang tidak adil di kabupaten sukabumi.
“Saya mewakili Fraksi Rakyat dan Serikat Petani Indonesia (SPI) mengajak kawan-kawan yang mau ikut terlibat dalam perjuangan agraria, tanpa mengintervensi agenda dan kebebasan internal organisasi yang lain. Tapi kami satu persepsi bahwa ketika bicara perjuangan keadilan agraria kita membangun satu kekuatan bersama, dan agenda ini akan rutin tiap bulan di Basis perjuangan,” ungkap Rozak Daud.
Dalam kesempatan yang sama, Yana Fajar Basori yang hadir sebagai pemantik acara,
“kekuatan harus dibangun untuk memastikan keadialan hak atas tanah, bukan hanya karena dijamin aturan UU tetapi ini adalah perintah Al-qur’an, bahwa hubungan manusia dan tanah itu adalah abadi.” Ungkap Yana Fajar yang juga ketua Lembaga Hikmah Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Daerah Muhammdiyah Sukabumi.
Organisasi yang dihadir dalam kegiatan ini adalah FRAKSI RAKYAT, SPI, LHKP PDM, IMM, BEM UMMI, GMNI, BK HIMASI, SPN TSK GSI, SODONG DEVENDER, AWAKING, POSPERA, CENDIKIAWAN MUDA, JARDES-FR, LOKOMOTIF INSTITUTE, PETA, ZONDER REBELUTION, STN. (Pasundannews /adm)