PASUNDANNEWS.COM, CIAMIS – Seorang guru sekolah swasta warga Dusun Cipeuteuy RT 002/RW 001 Desa Girilaya, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Rina Suharyati Amalia (46), ditemukan tewas di kamarnya dengan kondisi mengenaskan, pada bagian lehernya terdapat lilitan kain. Dari informasi yang dihimpun, korban tewas dibunuh rampok Minggu (06/10/2019).

Perangkat Desa Girilaya Kecamatan Panawangan, Yayat Suyatna, mengatakan, saat ditemukan warga, korban sudah tidak bernyawa. Pada bagian lehernya, kata dia, ditemukan lilitan kain berwarna kuning.

“Korban tewas dibunuh rampok. Kasus ini merupakan perampokan dan pembunuhan,” kata Yayat.

Selain mengajar, lanjut Yayat, korban juga memiliki usaha makanan ringan di rumahnya. Jasad korban pun ditemukan oleh empat orang karyawannya yang saat itu hendak kerumah korban untuk bekerja membuat kripik di rumah korban.

“tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB keempat karyawannya, yaitu Ipin, Dopyan, Runingsih dan Eros datang ke rumah korban untuk bekerja. Tetapi setelah pintu rumah diketuk beberapa kali, korban tidak menyahut,” ujarnya.

Dikatakan yayat, bahwa korban tinggal sendirian, keempat karyawannya khawatir tejadi apa-apa kemudian mendobrak pintu depan rumah korban.

Setelah masuk ke dalam rumah, mendapati pintu kamar korban terkunci. Karyawannya kembali mengetuk pintu kamar korban, namun tidak ada respon.

Ketika muncul kecurigaan, lanjut Yayat, salah satu karyawan korban mendobrak pintu kamar. Setelah pintunya terbuka, ternyata benar saja korban ada di tempat tidurnya dengan kondisi mengenaskan, di bagian leher korban terdapat lilitan kain .

“Ketika melihat korban seperti itu, keempat karyawannya langsung panik dan meminta bantuan warga sekitar. Saat kondisi korban diperiksa oleh warga, ternyata sudah meninggal,” ujarnya

Hingga berita ini diturunkan, belum mendapat keterangan resmi dari pihak kepolisian. Termasuk belum mendapatkan identitas pelaku serta motif dari pembunuhan tersebut.