Pemberian Cendera Mata dari Prof. Dr. Mustari, M.Pd atase pendidikan KBRI Bangkok pada Jejen zainal muttaqin Koordinator GGMUN

PASUNDANNEWS.COM, CIAMIS – Puluhan pemuda Indonesia yang lulus sebagai delegasi Indonesia untuk kegiatan Global Goals Model United Nations (GGMUN) 3.0 di thailand kunjungi kedutaan besar republik indonesia di Bangkok, jum’at (4/10) pagi

Delegasi yang terdiri dari berbagai provinsi di indonesia merupakan siswa SMA dan Mahasiswa serta sarjana.

Jejen zainal muttaqin, koordinator delegasi Indonesia untuk GGMUN 3.0, menjelaskan bahwa tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk menjalin silaturahmi,koordinasi terkait kegiatan yang akan diikuti, serta berdiskusi terkait peran dan fungsi KBRI dalam menjaga dan membangun bangsa indonesia di tataran internasional.

“KBRI bangkok adalah rumah kita di thailand, maka wajib kiranya kita untuk bersilaturahmi dan berkoodinasi. Disamping itu kita juga bisa memperoleh ilmu disana terkait suasana politik,ekonomi,dan budaya dalam tataran internasional,itu lah kegiatan kunjungan dalam rangka silaturahmi, koordinasi,dan diskusi ini kita selenggarakan,” Ucap sarjana muda kelulusan Universitas Galuh Ciamis itu, saat dihubungi via sambungan telpon.

Kunjungan ini dilaksanakan di hari pertama kegiatan, dimana kegiatan GGMUN 3.0 ini diselenggarakan mulai 4 – 7 oktober 2019 di Nakhon Nayok,Thailand dengan penyelenggara International Global Network.

“Sengaja kami selenggarakan pagi-pagi sesuai persetujuan dari pihak KBRI, karena siangnya kita dijemput oleh panitia menuju venue GGMUN 3.0 yg akan dimulai pada malam harinya, dan setelah kegiatan pada tanggal 7 nanti banyak delegasi yg langsung pulang, jadi kita selenggarakan hari ini” ungkap jejen.

Atase pendidikan KBRI bangkok, Prof. Dr. Mustari, M.Pd menyambut dengan sangat baik atas kehadiran delegasi indonesia untuk GGMUN ke KBRI, dia menyatakan sangat senang dan berbangga hati karena pemuda yang terdiri dari pelajar,mahasiswa, dan sarjana dari berbagai sekolah dan universitas bisa aktif dalam kegiatan GGMUN 3.0 yang diikuti oleh kurang lebih 40 negara.

“Turut berbangga hati kalian semuanya bisa mengikut kegiatan MUN nanti, terus lah berbuat kebaikan kepada sesama, karena itu lah yang akan membawa kita kepada keberkahan hidup,” terangnya.

PERKUAT JARINGAN

Dalam kesempatan terebut, atase pendidikan KBRI Bangkok menegaskan bahwa pemuda hari ini harus memiliki jaringan yang kuat, terlebih dalam tataran iternasional. Sehingga para kaum muda hari ini siap dalam menghadapi tantangan global.

“Kalian sebagai kaum muda, harus punya jaringan yang kuat, karena itu lah jalan dalam menghadapi tantangan global itu,” paparnya.

Dia berpesan bahwa para delegasi indonesia yang ikut kegiatan GGMUN harus mampu mentransferkan semangat dan pengetahuannya kepada kawan-kawan mereka di daerah, sehingga para pemuda di daerah mampu mengakses kegiatan-kegiatan seperti GGMUN ini serta memiliki kompetensi yang cukup.

“Ketika kalian pulang nanti, kalian harus berusaha untuk menularkan semangat dan pengetahuan kalian kepada para pemuda di daerah masing-masing,” pesannya

Jejen zainal muttaqin juga mengingatkan kepada delegasi yang sama-sama berkunjung ke KBRI bahwa kegiatan GGMUN 3.0 yang mereka ikuti bukan merupakan akhir dari perjuangan, tapi itu adalah pintu gerbang bagaimana mereka bisa merealisasikan apa yang mereka suarakan didalam konferensi GGMUN ketika nanti pulang ke daerah masing-masing. Maka jaringan yang mereka bangun selama kegiatan,harus terawat dengan baik sehingga makin kuat.

“Kegiatan ini bukanlah akhir, kita harus rawat silaturahmi ini, jaringan ini, dan ketika pulang,kita harus berjuang kembali untuk bagaimana merealisasikan apa yang kita suarakan di forum GGMUN,” ungkapnya

Dia berharap, para delegasi indonesia ketika pulang dari thailand bisa terjun langsung ke masyarakat di daerahnya untuk bersama-sama aktif dan terjun langsung ke masyarakat.

“Mudah-mudahan ketika kita pulang nanti, kita mampu aktif secara langsung ke masyarkat untuk merealisasikan ideu dan gagasan yang kita suarakan di GGMUN,” harapnya

Artikulli paraprakBenarkah Badko HMI Jabar Klaim Aksi Mahasiswa di Bandung Demi Uang?
Artikulli tjetërUnik, Kodim 0608/Cianjur Buat Nasi Tumpeng Berbentuk Angka 74