PASUNDANNEWS.COM, CIAMIS – Hampir satu bulan masyarakat harus mentaati himbauan pemerintah untuk tetap di rumah sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Hal demikian, membuat masyarakat harus mampu bertahan dengan mengatur keuangan dan stok pangan di rumahnya masing-masing,
“Dengan adanya himbauan pemerintah dibatasinya aktivitas warga dan tetap di rumah, maka hal itu akan menyebabkan adanya warga miskin baru serta rentan miskin, ini harus jadi prioritas perhatian Pemerintah” ujar Hernawan, Ketua Umum HMI Ciamis, melalui pesan whatsapp, Jum’at (17/4/2020).
Disampaikan Hernawan, pihaknya sangat mengapresiasi kebijakan Pemkab Ciamis dan para voulentir yang melakukan sosialisasi seperti himbauan menggunakan masker, pembagian masker, penyemprotan disinfektan, pembagian hand sanitizer, dan dibuatnya posko pemeriksaan di perbatasan.
Namun begitu kata Hernawan, perlu diperhatikan juga kebutuhan dasar masyarakat terutama pangan.
Bantuan harus dialihkan pada kebutuhan dasar masyarakat.
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, Kata Hernawan, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciamis menyatakan sikap:
1. Prioritaskan segala bentuk bantuan dari pemkab Ciamis ke hal kebutuhan dasar masyarakat yaitu pangan.
2. Meminta kepada Bupati Ciamis untuk mengintruksikan dinas pertanian agar
membagikan benih sayuran yang mudah di tanam di sekitar rumah dan cepat tumbuh serta mengedukasi masyarakatnya. Agar bisa membantu kebutuhan rumah tangganya.
3. Menuntut kepada pemerintah kabupaten Ciamis untuk menghimbau semua bantuan yang ada di BAZNAS Ciamis terutama yang bersumber dari dana ASN untuk digunakan kebutuhan dasar masyarakat yaitu pangan.
4. Meminta kepada bupati Ciamis untuk mengintruksikan kepada para pengusaha, pemilik toko swalayan, Bank-bank, serta para kontraktor untuk bisa menyumbangkan sebagian rejekinya melalui BAZNAS Ciamis agar membantu masyarakat yang terdampak dalam hal ini kebutuhan dasar yaitu pangan.
(Hen/Pasundannews.com)
