Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya. Foto/Ist

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengklaim bahwa sebagain masyarakat Ciamis sudah peduli terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Hal tersebut Herdiat sampaikan saat menghadiri kegiatan penilaian Gagah Bencana (Keluarga Sehat, Tanggap dan Tangguh Bencana) dan PHBS, Selasa (18/7/2023).

Penilaian yang berlangsung di Desa Cisontrol Kecamatan Rancah Ciamis tersebut turut datang dari Tim Rechecking Provinsi Jawa Barat.

Pada kesempatan itu, Herdiat menyatakan, secara pribadi menyadari bahwa sebagian besar masyarakat Ciamis peduli terhadap PHBS.

“Menyadari sekaligus merasa bangga bahwa masyarakat Ciamis sudah peduli terhadap PHBS,” ujarnya.

Ia pun menjelaskan, yang menjadi poin pentingnya adalah intensitas dan konsistensi masyarakat dalam pengelolaan sampah.

Herdiat menyebutkan, sejauh ini Kabupaten Ciamis telah meraih prestasi pada bidang pengelolaan sampah, baik tingkat provinsi maupun nasional.

Saat ini Kabupaten Ciamis ungkap Herdiat, memiliki sebanyak 283 bank sampah, baik induk maupun unit yang tersebar pada setiap kecamatan se Kabupaten Ciamis.

“Kita awali dengan pengelolaan sampah, sampah dari rumah kita pilah mana yang organik dan an-organik,” jelasnya.

Lebih lanjut Herdiat menjelaskan bahwa dari pengelolaan sampah pun dapat membantu perekonomian masyarakat.

“Sampah organik bisa buat pupuk dan an-organik bisa buat kerajinan, sehingga memiliki nilai jual dan membantu perekonomian masyarakat,” jelasnya.

Apresiasi untuk Peserta Lomba Gagah Bencana dan PHBS Jawa Barat 

Herdiat pun turut mengapresiasi kepada seluruh peserta lomba Gagah Bencana dan PHBS tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2023.

Herdiat menjelaskan tentang pentingnya perilaku hidup sehat, menurutnya PHBS merupakan sebuah keutamaan.

Sehingga harus jadikan dasar pokok dalam kehidupan sehari-hari, dan penilaian tersebut merupakan sebuah motivasi.

“Perilaku hidup bersih dan sehat ini yang paling utama kita sebagai masyarakat, harus jadi dasar pokok dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Kalau pun dilombakan hanya sebagai motivasi, katanya, agar masyarakat menyadari betapa pentingnya hidup bersih dan sehat.

“Karena bersih dan sehat merupakan kebutuhan sehari-hari dan harus diawali dulu dari diri sendiri, keluarga, masyarakat dan lingkungan,” imbuhnya.(Hendri/PasundanNews.com)