Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya (tengah), Anggota DPR-RI, Dr. Agun Gunandjar Sudarsa (kiri), Kepala BPK Perwakilan Jawa Barat, Henry Simatupang (kanan) saat foto bersama usai acara sosialisasi pengelolaan dana BOS di Darussalam Ciamis. Foto/Ist.

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyebutkan peran Agun Gunandjar Sudarsa (Kang Agun) dalam membantu pembangunan Kabupaten Ciamis sangat besar.

Hal tersebut disampaikan Herdiat saat menghadiri acara sosialisasi Pengelolaan Dana BOS bersama BPK RI, Jumat (20/10/2023).

Kegiatan yang berlangsung di Darussalam Ciamis itu pun dihadiri oleh ratusan kepala sekolah, operator dan guru se Kabupaten Ciamis.

“Peran Kang Agun ini begitu besar dalam membantu pembangunan Kabupaten Ciamis,” ungkap Herdiat.

Sebagai Anggota DPR-RI dari Dapil Jabar X, Kang Agun telah banyak memberikan kontribusi pembangunan untuk Kabupaten Ciamis.

Herdiat mengungkapkan, dalam kondisi sulit saat ini, Kang Agun telah membantu mendorong anggaran dari pusat untuk Kabupaten Ciamis.

“Dalam kondisi sulit APBD saat ini, Kang Agun banyak membantu dalam mendorong anggaran dari pusat untuk pembangunan Ciamis mulai dari pertanian, ekonomi hingga infrastruktur,” ungkapnya.

Ia pun turut mendoakan Kang Agun agar senantiasa berikan kesehatan sehingga dapat terus memberi manfaat kepada masyarakat khususnya Kabupaten Ciamis.

“Semoga Kang Agun senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan untuk terus memberikan kontribusi dan manfaat kepada masyarakat kabupaten Ciamis,” ucapnya.

Dana BOS Kabupaten Ciamis Mencapai Rp 125,8 Miliar.

Pada kesempatan itu, Herdiat menekankan kepada para kepala sekolah dan operator agar cermat dalam pengelolaan dana BOS.

“Agar lebih matang dan mapan lagi kepala sekolah maupun operator harus senantiasa berikan pemahaman dalam pengelolaan dana BOS seperti dengan sosialisasi ini,” ujarnya.
Ia menuturkan, saat ini setahap demi setahap melalui kegiatan sosialisasi tata kelola dana BOS ini menjadi semakin baik.

Herdiat mengungkapkan, dana BOS untuk Ciamis mencapai sebesar Rp 125,8 Milar.

“Hampir setiap tahun bergulir dengan penyalurannya yang jelas dan tidak sama tergantung jumlah muridnya baik tingkat SD, SLTP maupun SLTA,” katanya.

Menurutnya, dengan pengelolaan keuangan yang baik tersebut, Kabupaten Ciamis 10 kali berturut-turut mendapat opini WTP dari BPK RI.

Hal ini melainkan karena kinerja semua pihak dari SKPD sampai ke tingkat sekolah.

“Tahun 2012, Ciamis pertama kalinya meraih opini WTP, dan sampai sekarang sudah 10 kali berturut-turut. Hal ini tentu berkat kerjasama semua pihak,” tandasnya. (Hendri/PasundanNews.com)