Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya saat menyerahkan bantuan stimulan kepada para korban bencana gempa bumi tahun 2017 di Pamarican. Foto/Istimewa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyerahkan bantuan stimulan bagi para korban bencana gempa bumi tahun 2017 di Pamarican.

Penyerahan bantuan berlangsung di halaman Desa Bantarsari, Kecamatan Pamarican, Rabu (15/12/2021).

Bantuan yang Bupati Ciamis serahkan itu dalam bentuk buku tabungan sebagai stimulan bantuan untuk kategori rusak ringan, sedang maupun berat.

Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan peresmian Kantor Desa Bantarsari yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Bupati Ciamis.

Herdiat mengatakan, penyerahan bansos tersebut terkait bencana alam gempa bumi yang terjadi pada tahun 2017 silam.

“Kami terus berusaha dan berupaya, termasuk pada tahun 2019 setelah dilantik menjadi Bupati saya langsung menemui kepala BNPB Doni Monardo saat itu,” Ungkap Herdiat.

Akan tetapi, Bupati menjelaskan pada waktu tersebut terjadi bencana gempa bumi di Palu Sulawesi Tengah sehingga bantuan pemerintah pusat lebih difokuskan ke wilayah Palu.

“Saat itu kami tidak berputus asa, dan kembali memperjuangkan terkait ini ke provinsi,” ungkapnya.

Ia menuturkan, Pemda bersama DPRD Ciamis tetap mengupayakan bantuan sebesar 300 Milyar lebih meskipun APBD Ciamis dalam keadaan defisit.

Bantuan stimulan kategori rusak ringan mendapat Rp 1 juta, kategori rusak sedang Rp mendapat 2,5 juta dan kategori rusak berat mendapat bantuan masing-masing Rp 5 juta r.

“Bantuan ini sebagai bentuk perhatian dan kadedeuh dari Pemda, walaupun nilainya tidak seberapa mudah-mudahan dapat gunakan dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.

Camat Pamarican, Maman Somantri berterimakasih dan apresiasi kepada semua pihak sehingga masyarakat Pamarican bisa mendapat bantuan.

Maman menyampaikan, berdasarkan jumlah hasil tim verifikasi gempa tahun 2017 Pamarican terdapat 1736 KK.

Kategori rusak ringan sebanyak 1146 KK, kategori rusak sedang 407 KK dan kategori rusak berat 153 KK.

“Yang hadir saat ini sebanyak 145 KK yang berasal dari 3 desa, Desa Bantarsari 16 KK, Desa Sukajaya 57 KK dan Desa Neglasari sebanyak 72 KK,” kata Maman.