PASUNDANNEWS.COM,BANDUNG. Hoax atau berita bohong menjadi musuh bersama yang harus dilawan pada era masyarakat informasi ini. Hoax menjadi musuh dalam selimut yang bisa memecah belah rasa kesatuan dan persatuan bangsa.
Begitu dikatakan, Calon Anggota Legislatif DPR-RI dapil I Jabar (Bandung-Cimahi) Boyke Mohammad Febrian.
Boyke mengatakan, pendidikan literasi menjadi sangat penting dalam menghadang gempuran hoax yang bertebaran di media sosial saat ini. Begitupun dengan peran pemuda yang harus menjadi sentral di lingkungannya untuk sama-sama memberikan pemahaman pentingnya menangkal hoax.
“Pemuda harus menjadi sentral pendidikan di lingkungannya. Bagaimana bermedsos yang baik harus ditunjukan oleh para kaum milenial. Tulisan-tulisan bermanfaat di medsos pun harus menjadi budaya yang dilakukan oleh para milenial,” kata Boyke.
Caleg dari partai berlambang pohon beringin ini juga menegaskan, akan secara massif untuk menggerakan budaya menulis. Misalnya, dengan berbagai lomba menulis essai, artikel, bahkan lomba caption di media sosial.
Agar hal tersebut menjadi pemicu masyarakat dalam membudayakan menulis, dan menghindarkan diri dari berita bohong yang semakin menjamur ini.
“Masyarakat harus diberikan kebiasaan menulis. Salah satunya dengan program lomba menulis yang setiap bulan dilakukan. Untuk setidaknya meminimalisir tulisan-tulisan yang dapat memecah belah bangsa,” pungkasnya.