PASUNDANNEWS.COM, BANDUNG- Puluhan masa yang mengatasnamakan diri Bandung Mayor Watch(BMW) mendatangi balai kota Bandung. Masa aksi menilai bahwa sejak Oded-Yana dilantik menjadi walikota dan wakil walikota Bandung, tidak memberikan dampak yang signifikan untuk pembangunan kota Bandung.
Aksi juga dilakukan sekaligus untuk memperingati 100 hari kepemimpinan oded-yana. Walaupun sudah berjalan lebih dari 100 hari.
Dalam aksinya korlap Bandung Mayor Watch, Muhammad Fadhol menuturkan bahwa Indeks kebahagiaan masyarakat kota bandung cenderung menurun berbeda dari walikota sebelumnya.
“Kota Bandung di bawah kepemimpinan bapak oded ternyata tidak lebih baik dari walikota sebelumnya, indeks kebahagiaan kota bandung cenderung turun pasca Oded memimpin,” ucap fadhol dalam orasinya.
Masa aksi membawa spanduk dan poster yang berisikan tuntutan untuk walikota Bandung, bahkan mereka menyinggung persoalan posisi sekda Kota Bandung yang sampai sekarang belum ada kejelasan.
“Padahal proses open biding sudah dilakukan dari 2018 hanya sampai sekarang belum ada yang ditetapkan secara definitif, jangan sampai ini dijadikan alat untuk kepentingan politik semata,” ungkap Fadhol.
Bahkan Fadhol menyatakan bahwa walikota bandung juga terindikasi melakukan penggiringan ASN untuk memilih salah satu calon presiden padahal sudah sangat jelas ASN harus bersikap netral seperti tercantum dalam UU no 5 tahun 2014 pasal 2 huruf f tentang ASN, dan PP no 42 tahun 2004 tentang kode etik ASN.
Bahkan BMW mensinyalir ada keterlibatan oded dalam proses penyaluran bantuan dari pemerintah untuk masyarakat miskin yang di klaim oleh salah satu parpol.
“Kami berharap walikota Bandung bekerja untuk kebaikan kota bandung, jangan sampai melakukan pembiaran terhadap penyimpangan yang terjadi, apalagi dia sendiri yang melakukan penyimpangan,” tuturnya.
“Kami akan terus mengawal setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah Kota Bandung, jika tuntutan kami tidak terpenuhi, maka kami akan datang kembali dengan jumlah masa lebih banyak lagi,” imbuhnya. (red)
