Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Ciamis menggelar Bimtek Pengolahan hasil Perikanan tahun 2022. Foto/Istimewa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Bimbingan teknis pengolahan hasil perikanan telah digelar Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis, pada Selasa (18/10/2022).

Turut hadir Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis, Hj. Kania Ernawati Herdiat dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya Hj. Kania Ernawati Herdiat memberikan arahan kepada para peserta bimtek.

Menurutnya, usai mengikuti kegiatan ini, peserta mampu mengaplikasikan ilmu hasil pelaksanaan bimtek di keluarga, juga lingkungan sekitar.

Misalnya untuk variasi pemberian makanan tambahan di posyandu. Informasi juga manfaat ikan untuk ibu hamil, dan ibu menyusui sebagai upaya pencegahan stunting pada anak.

Ia menghimbau agar IRT (Ibu Rumah Tangga) dapat menyajikan menu ikan untuk keluarga minimal seminggu 2 kali. Sebagai upaya pemenuhan protein yang seimbang.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis Syarief Nurhidayat mengatakan pentingnya dukungan untuk percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Ciamis.

Ia menyebutkan perlunya upaya efektif untuk meningkatkan misi di masyarakat salah satunya dengan pemanfaatan potensi yang tersedia.

Seperti makanan yang beragam, bergizi, sehat, dan aman, mengandung karbohidrat, protein, lemak dan vitamin dalam jumlah yang cukup dalam revolusi yang tepat.

Mengingat pentingnya gizi seimbang maka makanan yang dikonsumsi oleh anggota keluarga harus selalu diingatkan agar mengandung protein salah satunya ikan.

“Ikan merupakan sumber protein hewani yang halal, aman, utuh dan sehat sehingga bisa rutin untuk dikonsumsi” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa besar harapan setelah mengikuti bimbingan teknis pengolahan hasil perikanan, rindu yang terampil dalam menyajikan makanan B2SA.

Selain kader bisa menjadi agen sosialisasi penyebarluasan ilmu dan informasi kaitannya dengan manfaat ikan.

Selain tidak menutup kemungkinan, ada manfaat ekonomi yang bisa dicapai dengan menjual produk hasil olahan tersebut ke masyarakat sekitar. Baik secara langsung maupun online di internet.

Bimtek ini diharapkan menjadi modal ilmu untuk memulai usaha setelahnya terdampak pandemi. Sementara guru Raudhatul Athfal, dapat menyebarluaskan informasi pentingnya konsumsi protein hewani seperti ikan maupun olahannya.

“Insyaallah, apabila kita mampu memanfaatkan baik kesempatan ini tentunya akan memberikan oengaruh besar bukan hanya untuk keluarga, tapi masyarakat luas,” pungkasnya. (Herdi/PasundanNews.com)