foto: Istimewa

PASUNDANNEWS.COM, BANDUNG – Menghadapi Pilkada 2020, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelora Indonesia Kabupaten Bandung melakukan gerak cepat. Terbukti, dalam waktu 10 hari, sudah terbentuk 22 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Kabupaten Bandung.

“Pergerakan cepat ini merupakan keseriusan kita sebagai makhluk sosial tentu saja kita berkeinginan memperbaiki kehidupan masyarakat kita di masa yang akan datang dengan yang lebih baik lagi,” ujar Ketua DPD Partai Gelora Kabupaten Bandung, Ir Abdurrachim Santosa, di Rancaekek Kabupaten Bandung, Minggu (1/12/2019).

Menurut Abdurrachim, Kini tinggal tersisa 9 dari 31 Kecamatan yang belum lengkap struktur organisasinya sehingga belum dikeluarkan SK. Pembentukan DPC juga dalam rangka mempersatukan gerak langkah perjuangan partai Gelora Indonesia.

“Jadi ada Ketua Sekretarisnya tapi unsur keterwakilanan perempuannya belum ada, yang sekretaris dan bendaharanya ada tapi ketuanya belum ada. Insyaa Allah dalam waktu dekat kita akan selesaikan sebagaimana yang telah diamatkan atau di tugaskan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW),” ucapnya.

Sehingga, dalam pergerakan politiknya, Partai Gelora Indonesia harus mengeluarkan konsep ide dan gagasannya yang tidak dapat di transformasikan oleh partai yang lain.

“Maka kita beradzam melalui partai Gelora ini, kita ingin mentransformasikan ide dan gagasan menjadi sebuah realita yang tentu saja tidak mengenal batas sekat, tidak terhidzam oleh batas-batas yang justru mengkerdilkan gerakan perubahan itu sendiri,” kata Abdurrachim.

Abdurrachim menghimbau supaya kader-kader Partai Gelora Indonesia meluruskan niatnya. Sehingga gerakannya bisa bermanfaat untuk masyarakat.

“Maka dari itu, mulai hari ini menghimbau pada kita semua luruskan niat kita, niat kita betul-betul dalam rangka memperjuangkan masyarakat Indonesia umumnya, mayarakat Kabupaten Bandung agar sejahtera. Khoirunnas anfa’uhum linnas, sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia, luruskan niat kita di dalam berpartai dan berpolitik,” imbaunya.

Sementara itu, Ketua DPW Partai Gelora Provinsi Jawa Barat, Haris Yuliana menegaskan, bahwa Partai Gelora merupoakan partai baru. Menurutnya, partai ini memiliki visi dan misi sendiri dan tidak ada kaitannya dengan partai manapun.

”Jadi  tidak terkait dengan sejarah manapun juga original punya pemikiran sendiri, original punya visi dan misi sendiri dan original seluruh pikiran dan narasi-narasi ini muncul dari diskusi-diskusi tajam terus menerus sampai kemudian menghasilkan satu keputusan besar,” katanya.

Keputusan itu bukan sekedar keputusan-keputusan kemungkinan saja, melaikan keputusan yang terkait dengan kesiapan mental kita didalam membangun satu pertarungan yang tidak sederhana di masa-masa yang akan datang.