Bandung Barat, Pasundannews – Dua daerah di Jawa Barat masih masuk zona merah. Di antaranya Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Bandung Barat.
Kasus Covid-19 di Bandung Barat sendiri tercatat pada 1-8 juni 2021 mengalami peningkatan sebanyak 563 kasus baru.
Dengan begitu wajar saja Bandung Barat masih masuk zona merah. Penambahan kasus yang terus meningkat tak heran sampai hari ini Kabupaten yang yang sering di panggi KBB ini kali ketiga masuk zona merah atau hattrick.
Menurut Satgas Covid-19 KBB adanya penambahan kasus positif Covid-19 tersebut tidak berimbang dengan kasus sembuh yang hanya sebanyak 371 kasus.
“Ya benar dalam sepekan ada sebanyak 563 kasus baru Covid-19,” jelasnya Agus Ganjar Hidayat, Juru Bicara Satgas Covdi-19 KBB, Selasa (8/6/2021).
Selain itu, angka kematian akibat Covid-19 di KBB juga terbilang tinggi. Tercatat sebanyak 10 orang meninggal dunia dalam satu pekan. Dari angka tersebut bisa di artikan bahwa 1 orang meninggal dalam sehari.
“Sebanyak 10 orang meniggal dunia dalam sepekan, angka itu terbilang tinggi,” jelasnya.
Penyebab lain, tambah Agus bahwa meningkatnya tingkat kemanfaatan tempat tidur rumah sakit untuk pasien positif atau Bed Occupancy Rate (BOR).
Dari data yang di keluarkan Dinas Kesehatan, RSUD Lembang tercatat sebanyak 15 menyediakan bad ranjang dan sekarang sudah penuh terisi. Kemudian di RSUD Cililin 22 bad terisi dari 24 bad. Sedangkan di RSUD Cikalongwetan sebanyak 13 bad terisi dari 15 bad yang tersedia.
Sementara itu, dari data terakhir yang di keluarkan Satgas Covid-19 KBB, sebanyak 7996 kasus. Di antaranya sebanyak 7271 kasus sembuh, 107 kasus meninggal dunia, 618 kasus aktif sedang dalam perawatan.
*Boim*