1.200 Polisi Diturunkan Jelang Pilkades Serentak di Garut
1.200 Polisi Diturunkan Jelang Pilkades Serentak di Garut (Ilustrasi/Pixabay)

Garut, Pasundannews – Sebanyak 1.200 personel Kepolisian di turunkan buat mengamankan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kabupaten Garut. Adapun Pilkades akan berlangsung paa 8 juni 2021.

Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono mengatakan, adapun nantinya pihannya bakal di perkuat dengan bantuan personel Brimob dan Polres lainnya.

Penguatan personel itu, bagi Adi, di coba buat menjamin keamanan serta kondusivitas daerah Garut di kala penerapan pilkades serentak.

“Terdapat BKO( bawah kendali operasi) dari Brimob itu sebanyak 2 kompi, dari Polres lain, mulai Polres Kabupaten Tasik, Kota Tasik, serta Ciamis sebanyak 1 kompi 1 kompi seluruhnya,” kata Kapolres, Kamis (3/6).

Adi mengatakan, dalam pilkades serentak ini, timnya menjalankan 3 pola, mulai rawan, sangat rawan, sampai kurang rawan.

“Buat Garut kita menjalankan pola rawan. Jadi kita dalam penerapan bakal menjalankan komposisi di tiap TPS 1 anggota Tentara Nasional Indonesia(TNI), 2 anggota Polri, serta 4 ataupun 5 anggota Linmas ataupun Satpol PP,” ucapnya.

Sedangkan itu, Bupati Garut Rudy Gunawan menyebut kalau tahapan-tahapan pilkades di Kabupaten Garut secara universal berjalan mudah, tertib, serta nyaman. Ia berharap seluruh calon kepala desa dapat menerima hasil akhir dengan ikhlas.

Kepala Dinas Pemberdayaan Warga serta Desa (DPMD) Garut Aji Sukarmaji menarangkan ada 2.227 tempat pemungutan suara dalam pilkades serentak di 217 desa yang tersebar di 40 kecamatan di Kabupaten Garut. Ia membenarkan kalau proses pemilihan bakal mempraktikkan protokol kesehatan

“Calon kepala desa yang bakal di pilih nanti 818 orang. Terdapat 2 orang orang yang wafat, jadinya tinggal 816 orang calon kepala desa,” jelasnya.

*Adam*