Cianjur, Pasundannews – Berawal dari pelayanannya yang ramah dan biayanya yang murah terutama bagi warga tak mampu. Sebuah klinik di Jalan Hanjawar No. 2, Desa Palasari, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur menjadi perbincangan hangat warga.
Hal ini membuat klinik ini tak pernah sepi dari pasien. Mulai dari tokoh Cianjur sampai dengan warga yang kurang mampu atau prasejahtera di layani dengan ramah.
Salah sorang dokter di Klinik Hanjawar dr Nursidik Agung terlihat sibuk melayani pasien yang terus berdatangan. Usai melakukan pemeriksaan kepada seorang anak, di sela kesibukannya ia menyempatkan diri dan mau di wawancara.
Ia pun menceritakan bagaimana pesan dari owner yang juga seorang dokter untuk menanamkan empati kepada pasien dan memposisikan diri sebagai pasien.
“Paling terpenting selain diagnosa pengobatan adalah bagaimana dokter memposisikan diri sebagai pasien, membangun empati, intinya bagaimana dapat memanusiakan-manusia,” ujar Nursidik.
Ia mengatakan, sang owner dr Slamet Santoso selalu berpesan agar melakukan pendekatan kepada pasien agar supaya pasien tersebut bisa lepas cerita kepada medis.
Dengan demikian, kata Nursidik, diagnosa pasien tentang keluhan bisa mengalir dan cepat di simpukan dokter.
“Kami melakukan pendekatan secara emosional, bagaimana agar pasien secara nyaman bisa bercerita mengenai keluhannya,” kata Nursidik.
Kelompok Pasien
Ia mengatakan, manajemen secara umum membagi tiga kelompok besar pasien yang berobat yakni pasien warga sekitar, pasien luar kota yang sedang berwisata, dan pasien luar negeri seperti dari kawasan Timur Tengah.
“Tidak terlalu menitikberatkan atau membebankan biaya yang cukup tinggi, bagaimana penyesuaian manajemen juga di berlakukan kepada kelompok pasien namun semuanya terjangkau,” katanya.
Sementara itu Perwakilan manajemen Klinik Hanjawar, Rosin, mengatakan keberadaan Klinik Hanjawar juga melakukan subsidi untuk warga miskin.
“Bagaimana harga obat tak terlalu memberatkan warga, kami melakukan subsidi untuk warga miskin,” katanya.
Ia mengatakan, setiap bulan juga memberikan bantuan untuk posyandu di Desa Palasari.
“Hal itu di lakukan agar keberadaan kami bisa di rasakan warga sekitar,” katanya.
Salah seorang warga Palasari, H Dedi Kosim (60), yang baru saja berobat di klinik tersebut mengaku terbantu dengan adanya pengobatan yang nyaman dan terjangkau.
“Susah mendapatkan pengobatan yang pas, saya sudah berkeliling, kemarin sakit dan berobat jalan sudah dua bulan lebih, pas datang ke tempat ini saya merasakan kenyamanan,” kata warga yang akrab di sapa Abah Geboy ini.
Abah mengatakan, harga berobatnya terjangkau dan hal ini sangat di nantikan oleh warga.
“Semoga berkah semua dan warga yang berobat menjadi sehat seperti sedia kala,” tukasnya.
*Farhan*