Petani Milenial Jabar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meresmikan Kick-Off Program Petani Milenial. Peresmian itu ditandai dengan penyematan apron kepada perwakilan petani milenial di Desa Suntenjaya, Kabupaten Bandung Barat

Bandung, Pasundannews – Salah satu calon petani milenial komoditas tanaman hias, Sri Ratna Sari mengatakan. Bahwa dengan pelaksanaan bimtek, ia semakin siap untuk terjun ke lapangan dan menghasilkan tanaman hias berkualitas.

“Dari bimtek ini saya mendapatkan apa yang belum saya dapatkan. Kemudian, materi yang di beri ada keselarasan yang betul-betul membuat dan memfasilitasi saya agar bisa maju dan berkembang,” kata Sri.

Calon petani millenial komoditas ubi jalar Rico Sujarwanto mengatakan, banyak pengetahuan teknis yang ia dapatkan selama mengikuti bimtek. Salah satunya cara menanam dan merawat ubi jalar. Setelah mengikuti bimtek, ia optimistis dapat membudidayakan ubi jalar.

“Tujuan saya mengikuti ini tidak hanya menanam, tapi juga membangun industri dan akan kami olah sendiri. Tujuannya seperti Pak Gubernur (Ridwan Kamil) bilang untuk ketahanan pangan nasional,” kata Rico.

Selain DKPP Jabar, Pihak yang terkait di Jabar sudah melakukan kunjungan kerja ke unit produksi pengolahan sabut kelapa milik Koperasi Produsen Mitra Kelapa di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.

Selain itu, kunjungan kerja tersebut bertujuan untuk melakukan penjajagan pelatihan pengolahan limbah kelapa bagi para calon petani milenial yang tengah di programkan Pemda Provinsi Jabar. Apalagi, banyak calon petani milenial bidang perkebunan yang berminat merintis usaha pengolahan limbah kelapa.

Sedangkan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jabar telah memberikan Pembekalan Pembudidaya Ikan Milenial (Budidaya Udang Vaname) kepada 60 calon petani milenial di sektor perikanan secara daring.

Kick-off program Petani Millenial sendiri di lakukan pada Jumat (26/5/2021) di lahan milik penulis Pidi Baiq yang berlokasi di Desa Suntenjaya, Kabupaten Bandung Barat. Lokasi tersebut dipilih untuk menginspirasi calon petani milenial. Bahwa mereka dapat mengembangkan usahanya di bidang pertanian.

*Angga*