Bandung, Pasundannews — Program one pesantren one produsct Jawa Barat (OPOP Jabar) akan di adopsi oleh DPRD Jakarta.
Menurut Anggota DPRD Jakarta Idris Ahmad, pihaknya akan mengadopsi keberhasilan OPOP di Jabar untuk pemberdayaan UMKM di Jakarta. Menurutnya, ada program yang sama dan siap di laksanakan di Jakarta.
“Ingin belajar tentang pemberdayaan UMKM terutama di masa pandemi ini hingga masa recovery nanti. Kami melihat keberhasilan OPOP dan bisa juga di laksanakan di Jakarta untuk berbagai komunitas berbeda,” jelasnya. Saat berkunjung di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (28/5).
Saat ini, pesantren binaan Dinas KUK Jabar melalui program OPOP, dalam waktu dekat akan mengekspor udang Vaname ke beberapa negara Asia.
“Pesantrennya ada di Tasikmalaya, memiliki usaha budidaya udang jenis Vaname. Akhir Juni ini sudah di panen, dan awal Juli bakal ekspor,” ujar Kusuma, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK).
Tak hanya itu, lanjut Kusuma, program OPOP sejak di mulai 2019 lalu hingga saat ini sudah menyasar sebanyak 1.574 pesantren di 27 kabupaten dan kota di Jabar.
Adapun bidang yang di fokus dalam program OPOP Jabar4 yakni bidang makanan, peternakan, fashion, perikanan, pertanian, perdagangan, kerajinan tangan, layanan jasa, minuman dan usaha jenis lainnya.
“Tahun 2021, kami kembali menargetkan sebanyak 1.000 pesantren baru akan lolos dalam program OPOP. Saat ini yang sudah mendaftar mencapai 1.600-an, akan di lakukan seleksi,” kata Kusmana.
*Johan*