PASUNDANNEWS – Tibanya malam Lailatul Qadar tidak dapat di prediksi manusia. Setidaknya memahami bacaan doa malam Lailatul Qadar akan mengantarkan seorang hamba lebih dekat dengan kemuliaan.
Perbanyak doa di malam Lailatul Qadar mempunyai keistimewaan tersendiri. Karena malam ini lebih baik dari pada seribu bulan. Malam di mana Al-Qur’an di turunkan, malaikat turun ke bumi, dan pintu ampunan di buka seluas-luasnya.
Di anjurkan di 10 terakhir malam bulan Ramadan memperbanyak bacaan doa dan amal salih. Selain doa, perbanyak pula zikir sebagai pelengkapnya. Walaupun kita tidak mengetahui secara khusus tentang kapan datangnya malam seribu bulan, akan tetapi ada tanda-tandanya.
Sebagaimana Rasulullah bersabda berdasarkan riwayat dari Ibnu Abbas, “Sesungguhnya Rasulullah bersabda tentang (tanda-tanda) Lailatul Qadar (yaitu) malam yang mudah, indah, tidak (berhawa) panas atau dingin, matahari terbit (pada pagi harinya) dengan cahaya kemerahan (tidak terik).” (H.R. Bukhari)
Berikut bacaan doa malam Lailatul Qadar yang bisa di gunakan dari berbagai sumber, Senin (19/4).
Berikut Kumpulan Doa Malam Lailatul Qadar:
Aisyah pernah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW tentang bacaan doa yang baik di baca pada malam Lailatul Qadar.
Lalu, Beliau menjawab bacaan doa malam Lailatul Qadar:
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Pemaaf dan Pemurah maka maafkanlah diriku.”
1. Doa Malam Lailatul Qadar Meminta Ampunan
رَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاۤءِ
Rabbij’alnī muqīmaṣ-ṣalāti wa min żurriyyatī rabbanā wa taqabbal du’ā`
رَبَّنَا اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَابُ
Rabbanagfir lī wa liwālidayya wa lil-mu`minīna yauma yaqụmul-ḥisāb
Artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami perkenankanlah doaku. Ya Tuhan kami berikanlah ampunan kepadaku dan kepada kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)” (QS: Ibrahim : 40-41)
2. Doa Malam Lailatul Qadar Meminta Keteguhan Iman
وَقُلْ رَّبِّ اَدْخِلْنِيْ مُدْخَلَ صِدْقٍ وَّاَخْرِجْنِيْ مُخْرَجَ صِدْقٍ وَّاجْعَلْ لِّيْ مِنْ لَّدُنْكَ سُلْطٰنًا نَّصِيْرًا
wa qur rabbi adkhilnī mudkhala ṣidqiw wa akhrijnī mukhraja ṣidqiw waj’al lī mil ladungka sulṭānan naṣīrā
Artinya: “Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar, dan keluarkanlah pula aku secara keluar yang benar. Dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan (pemimpin) yang menolong.” (QS : Al Isra : 80)
3. Doa Malam Lailatul Qadar Meminta Pertolongan
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ
lā yukallifullāhu nafsan illā wus’ahā, lahā mā kasabat wa ‘alaihā maktasabat, rabbanā lā tu`ākhiżnā in nasīnā au akhṭa`nā, rabbanā wa lā taḥmil ‘alainā iṣrang kamā ḥamaltahụ ‘alallażīna ming qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa’fu ‘annā, wagfir lanā, war-ḥamnā, anta maulānā fanṣurnā ‘alal-qaumil-kāfirīn
Artinya: “Ya Tuhan, janganlah Engka siksa kami karena lupa atau bersalah. Ya Tuhan, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana telah Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kamj, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami dalam mengalahkan orang-orang kafir.” (QS : Al Baqarah : 286)
4. Doa Malam Lailatul Qadar Meminta Perlindungan
قَالَ رَبِّ اِنِّيْٓ اَعُوْذُ بِكَ اَنْ اَسْـَٔلَكَ مَا لَيْسَ لِيْ بِهٖ عِلْمٌ ۗوَاِلَّا تَغْفِرْ لِيْ وَتَرْحَمْنِيْٓ اَكُنْ مِّنَ الْخٰسِرِيْنَ
Qala rabbi inni a’?zu bika an as`alaka ma laisa li bihi ‘ilm, wa illa tagfir li wa tar-?amni akum minal-khasirin
Artinya: “Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari memohon sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampunan serta tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk golongan orang-orang yang merugi.” (QS : Hud : 47).
Baca Juga: Keutamaan dan Amalan di Malam Lailatul Qadar
Penulis: Agus Sophanudin
Editor: Johan