Ilustrasi/Pixabay

PASUNDAN NEWSPacaran dalam Islam di larang karena di anggap sebagai aktivitas yang mendekati zina, dan Allah melarang keras akan hal itu. Allah Ta’ala berfirman:

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”(QS. Al Isro’ [17] : 32).

Maka dari itu, daripada pacaran, alangkah lebih baiknya langsung saja menikah supaya di jauhi dari segala fitnah. Nggak ada jodohnya? Terus saja berusaha.

Meskipun, berusaha atau tidak berusaha untuk pacaran, jodoh sudah Allah tetapkan. Tapi kita tetaplah di anggap berbuat keliru, bila kita tidak berusaha.

Untuk itu kita di tuntut oleh Allah agar berupaya, ikhtiar dan niat baik. Jodoh tetap Allah yang menentukan, karena jodoh, rezeki dan takdir kita tidak berhak mengurusnya.

Akan tetapi kita hanya di perintahkan untuk berusaha. Dengan upaya yang benar dan niat yang bersih itulah, kita akan di beri pahala. Hasilnya, Allah yang menentukan.

Berikut beberapa cara yang mungkin membantu Anda dalam mendekatkan jodoh menurut islam, antara lain:

1. Berdoa kepada Allah dengan sungguh-sungguh

Dalam salah satu suratnya, Allah berfirman :

“Artinya : Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku, dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran”. [Al-Baqarah : 186].

Berdoalah dengan sungguh-sungguh mengenai jodoh kita, sebutkan setiap kriteria yang kita inginkan secara spesifik dan jangan meminta secara tergesa-gesa. Niscaya Allah akan membukakan jalan untuk menemukan jodoh terbaik kita.

2. Memperbaiki diri karena Allah

Banyak yang mengatakan bahwa “jodoh kita adalah cerminan dari diri kita sendiri”. Maka dari itu, tidak ada salahnya dan di anjurkan untuk berusaha memperbaiki diri dan memohon semoga Allah mendatangkan jodoh kita.

Mungkin saja salah satu alasan mengapa Allah belum mempertemukan kita dengan jodoh adalah karena kita belum sepenuhnya pantas untuk menjalin sebuah kehidupan bersama orang lain.

3. Bertakwa kepada Allah

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا , وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. Ath-Thalaq: 2-3)

Bertakwa berarti menaati perintah Allah dan menjauhi larangannya. Dari penggalan ayat di atas, sudah jelas bahwa ketakwaan akan mendatangkan ridho Allah dan membukakan jalan keluar dari setiap masalah dan menganugerahkan kita rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Jika kita sedang cemas karena jodoh yang tidak kunjung datang, bertakwa kepada-Nya adalah salah satu cara terbaik karena jodoh juga merupakan salah satu rezeki dari Allah Subhanahu wa ta’ala.

4. Senantiasa Beristighfar

نْ أَكْثَرَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ؛ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ”
“Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka” (HR. Ahmad dari Ibnu Abbas dan sanadnya dinilai sahih oleh al-Hakim serta Ahmad Syakir).

Salah satu keutamaan beristigfar adalah Allah akan memberikan kelapangan dalam setiap kesulitan dan memberikan rezeki dari hal yang tidak disangka-sangka. Setiap kesulitan, bahkan termasuk jodoh kita.

5. Tahajud

“Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Rabb-mu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Rabb-mu ketika kamu bangun berdiri, dan bertasbihlah kepada-Nya pada be-berapa saat di malam hari dan waktu terbenam bintang-bintang (di waktu fajar).” [Ath-Thuur/52: 48-49]

Salah satu waktu mustajab berdoa adalah pada waktu sepertiga malam. Dalam usaha mendekatkan jodoh, rutinkanlah shalat tahajud dan berdoalah dengan sungguh-sungguh, Insya Allah akan di permudah.

(Agus)