Hal itu disampaikan Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Bandung Marsana bahwa pengangguran bertambah dari 105.067 orang menjadi 147.081 orang.
“Pengangguran terbuka saja di Kota Bandung dari tahun 2019 sekitar 105.067 orang itu berdasarkan data BPS ya. Selama masa pandemi hitungannya satu tahun tercatat sebanyak 147.081 orang,” ucap Marsana seperti kutip dari Pikiranrakyat.com, Kamis (4/3).
Dari data BPS tersebut, jenjang pendidikan SMA atau SMK menjadi mayoritas serta didominasi oleh pria.
“ya mayoritas SMA sederajat, dan lebih banyak pria yang mendominasi, sekitar 92.013 orang dan wanita 55.068 orang,” ujarnya.
Dampak dari Pandemi menurut Marsana mempersempit ruang-ruang usaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang baru bagi masyarakat. Hal itulah yang mengakibatkan jumlah pengangguran terus meningkat.
“Dampak pandemi ini kan semua sektor terkan imbasnya, terutama sektor ekonomi yang mengalami pelemahan karena perlu diingat bahwa tidak hanya di Kota Bandung saja bahkan ditingkat nasional pun berdampak. Banyak karyawan yang dirumahkan bahkan sampai di PHK.” jelasnya.
Namun Marsana mengharapkan, masyarakat bisa berpikir bagaimana beradaptasi agar dapat memiliki penghasilan sebagai penunjang kehidupan sehari-hari, bahkan menciptakan peluang-peluang pekerjaan.
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - UPTD Damkar Kota Banjar menggelar kegiatan DUDIDAM (Edukasi Dini Damkar) untuk anak-anak PAUD dari Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman.
Acara yang berlangsung...