Bermula dari pengaduan masyarakat (dumas) ke Divisi Propam Mabes Polri. Hal tersebut langsung ditindak Propam Polda Jabar dan mengamankan satu orang anggota terlebih dahulu.
“Dari situ, kemudian berkembang hingga menangkap Kompol Yuni dan sejumlah anggota lainnya. “Yang jelas memang ada pengamanan anggota Polsek Astana Anyar terkait yang diduga melakukan penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
“Kronologinya adalah adanya satu dumas (pengaduan masyarakat) yang disampaikan kepada Propam Mabes Polri, kemudian Propam Mabes Polri menyampaikan ke Propam Polda Jabar. Seketika itu juga Propam Polda Jabar bergerak menuju Polsek Astanaanyar untuk mencari beberapa orang yang sudah dicurigai,” tutur Erdi.
Saat diamankan, tim memang tak menemukan barang bukti narkoba dari tangan Kompol Yuni. Akan tetapi, tim melakukan tes urine yang hasilnya menunjukkan Yuni positif mengkonsumsi narkoba. Tes urine juga dilakukan terhadap belasan orang lainnya yang ikut diamankan.
“Kemudian dilakukan cek urine dan sebagainya terus sampai sekarang masih dilakukan pendalaman dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Propam Polda Jabar. Nah sekarang masih dilakukan tes urine dan masih dilakukan pemeriksaan, nanti perkembangan akan kita sampaikan,” tutur dia.
Temuan ini masih dalam pendalaman oleh tim Propam Polda Jabar. Erdi belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait temuan tersebut. Kompol Yuni pun masih menjalani pemeriksaan.
PASUNDAN NEWS - Pengurus dan seluruh anggota Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesian(FSPMI) mendeklarasikan dukungan penuh untuk pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Purwakarta...