PADUNDANNEWS.COM– Jumat merupakan hari yang dimuliakan umat Islam dibanding enam hari lainnya yang terdapat dalam seminggu.
Hal ini karena banyak kejadian bersejarah terjadi pada Jumat yang semakin melengkapi kemuliaan hari itu.
Keutamaan hari Jumat pun disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah RA di mana Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Hari yang baik saat terbitnya matahari adalah Jumat. Hari tersebut adalah hari diciptakannya Adam, hari ketika Adam dimasukkan ke dalam surga dan hari ketika Adam dikeluarkan dari surga. Hari kiamat tidaklah terjadi kecuali pada Jum’at,” (H.R. Muslim).
Karenanya, apabila masuk hari Jumat, Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk membaca doa yang bisa dilakukan pada pagi hari Jumat.
Doa Hari Jumat
Dikutip NU Online, pada hari mulia ini, pintu rahmat dan ampunan Allah terbuka secara istimewa. Salah satu doa pagi hari yang dianjurkan untuk dibaca adalah:
Astaghfirullāhalladzī lā ilāha illā huwal hayyul qayyūmu, wa atūbu ilaihi.
Artinya, “Aku memohon ampun kepada Allah, Zat yang tiada tuhan selain Dia yang maha hidup, lagi maha tegak. Aku bertobat kepada-Nya.”
Doa ini dapat ditemukan pada Kitab Al-Azkar karya Imam An-Nawawi. Doa ini dianjurkan dibaca sebanyak tiga kali, sebuah amalan yang tidak berat tetapi memiliki keutamaan yang luar biasa.
Hal tersebut seperti diriwayatkan hadits berikut ini:
وروينا في كتاب ابن السني، عن أنس رضي الله عنه، عن النبي صلى الله عليه وسلم قال من قال صبيحة يوم الجمعة قبل صلاة الغداة : أستغفر الله الذي لا إله إلا هو الحي القيوم وأتوب إليه ثلاث مرات غفر الله ذنوبه ولو كانت مثل زبد البحر
Artinya, “Diriwayatkan kepada kami dari Ibnu Sinni dari Anas RA, dari Nabi Muhammad SAW bahwa ia bersabda, ‘Siapa saja yang berdoa di pagi hari Jumat sebelum shalat pagi dengan, ‘Astaghfirullāhalladzī lā ilāha illā huwal hayyul qayyūmu, wa atūbu ilaihi’ sebanyak tiga kali, niscaya Allah mengampuni dosanya meski sebanyak buih di lautan,’” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 71).
Selain membaca doa di hari Jumat pagi, ada pula amalan-amalan sunah yang bisa dilakukan umat Islam yang tentu saja bila dikerjakan, akan mendapatkan pahala di sisi Allah SWT.
Amalan Hari Jumat
Berikut ini uraian amalan sunah yang bisa dikerjakan pada hari Jumat:
1. Mandi Jumat
Mandi Jumat merupakan amalan sunnah yang khusus dilakukan pada hari Jumat, kesunnahan ini berlaku umum bagi siapa pun yang menghadiri ibadah shalat Jumat. Disebutkan dalam hadits riwayat Ibnu Hibban dari Ibnu Umar sebagai berikut:
من أتى الجمعة من الرجال والنساء فليغتسل
“Barangsiapa yang mendatangi shalat Jumat baik laki-laki maupun wanita maka hendaklah mandi.”
Seorang wanita dalam konteks ini juga mendapatkan kesunnahan mandi Jumat apabila ia turut serta melaksanakan ibadah Jumat.
Namun, ketentuan hukum ini menjadi berbeda bila ia memilih shalat Zuhur di rumah, maka tidak lagi disunnahkan baginya.
Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani menyatakan:
وأما آداب الجمعة فكثيرة منها أنه (سن لمريدها) أي لمن أراد حضور الجمعة (غسل) وإن لم تجب عليه بل وإن حرم عليه الحضور كامرأة بغير إذن حليلها على المعتمد
“Sedangkan etika dalam shalat Jumat itu banyak, salah satunya adalah disunnahkan bagi orang yang menghendaki untuk mendatangi shalat Jumat untuk mandi, walaupun shalat Jumat tidak diwajibkan baginya bahkan walaupun haram baginya untuk mendatangi shalat Jumat seperti perempuan yang tidak mendapatkan izin dari suaminya menurut pendapat mu’tamad (kuat).” (Syekh Nawawi al-Bantani, Nihayah az-Zain, hal.142, Al-Haramain)
2. Memperbanyak Shalawat Nabi Muhammad
Amalan selanjutnya adalah memperbanyak bacaan shalawat nabi Muhammad SAW dan dijadikan sebagai salah satu kekhususan hari Jumat.
Dari Abi Umamah Rasulullah SAW bersabda:
اكثروا من االصلاة علي فى كل يوم جمعة فمن كان اكثرهم علي صلاة كان اقربهم منزلة
Artinya,
“Perbanyaklah kalian membaca shalawat kepadaku setiap hari Jumat. Barang siapa yang paling banyak membaca shalawat atasku, maka dia paling dekat kepadaku kedudukannya.”
Hadits ini bersumber dari Anas Rasulullah SAW bersabda:
من صلى علي في يوم الجمعة الف مرة لم يمت حتى يرى مقعده فى الجنة
Artinya, “Barang siapa membaca shalawat atasku pada hari Jumat seribu kali, maka ia tidak mati kecuali akan diperlihatkan kedudukannya di surga.”
Bersumber dari Abi Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
اكثروا من الصلاة علي فى اليلة الزهراء واليوم الازهر فان صلاتكم تعرض علي
Artinya, “Perbanyaklah kalian membaca shalawat atasku pada malam bercahaya dan hari berkilauan karena sesungguhnya shalawat kalian akan disampaikan padaku.”
3. Membaca Surat Al-Kahfi
Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Al-Hakim:
من قرأ سورة الكهف في يوم الجمعة أضاء له من النور ما بين الجمعتين
“Barangsiapa yang membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat maka akan ada cahaya yang menyinarinya diantara 2 Jumat.”
Kemudian hadits yang diriwayatkan oleh Ad-Darimi:
من قرأ سورة الكهف ليلة الجمعة أضاء له من النور ما بينه وبين البيت العتيق
“Barangsiapa yang membaca Surat Al-Kahfi pada malam Jumat maka akan ada cahaya yang menyinarinya diantara dia dan Al-Bait Al-Atiq (Ka’bah).”
4. Memperbanyak Berdoa
Bagi siapa pun, laki-laki dan perempuan disunnahkan untuk memperbanyak berdoa di hari Jumat. Harapannya adalah doa yang dipanjatkan bertepatan dengan waktu ijabah (terkabulnya doa) yang dirahasiakan Allah di satu kali 24 jam hari Jumat.
Syekh Jalaluddin Al-Mahalli berkata:
ـ (ويكثر الدعاء) يومها رجاء أن يصادف ساعة الإجابة
“Dan sunnah memperbanyak berdoa pada hari Jumat karena berharap bertepatan dengan waktu ijabah.” (Jalaludin Muhammad bin Ahmad Al-Mahalli, Syarah Minhaj At-Thalibin, juz 1, hal. 334, Al-Hidayah)
Syekh Sayyid Al-habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad sebagaimana dikutip Syekh Abu Bakr bin Syatha berkata:
وفي هذا اليوم ساعة شريفة يستجاب فيها الدعاء مطلقا وهي مبهمة في جميع اليوم كما قاله الإمام الغزالي وغيره.
“Pada hari ini (Jumat) ada waktu yang mulia yang mana doa akan dikabulkan secara mutlak dan waktu tersebut disamarkan pada keseluruhan hari itu seperti halnya yang diungkapkan oleh Al-Imam Al-Ghazali dan selainnya. (Al-Alamah Abi Bakr bin Al-Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyati, Hasyiyah I’anah at-Thalibin, juz.2, hal. 63, Dar Al-Fikr).
5. Membaca Surat Yasin
Keutamaan membaca Surat Yasin berlandaskan hadits riwayat Abu Daud sebagai berikut:
من قرأ سورة يس والصافات ليلة الجمعة أعطاه الله سؤله
“Barangsiapa membaca surat Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya.” (HR Abu Daud dari al-Habr).
6. Memperbanyak Kebajikan
Siapa saja yang memperbanyak kebajikan di hari Jumat maka akan dilipatgandakan kepadanya pahala kebaikan sepuluh kali lipat dari pada hari yang lain.
Syekh Abu Bakr bin Syatha berkata:
ـ (قوله: وسن إكثار فعل الخير فيهما) أي في يوم الجمعة وليلتها، لما أخرجه ابن زنجوية عن ابن المسيب بن رافع قال من عمل خيرا في يوم الجمعة ضعف له بعشرة أضعاف في سائر الأيام، ومن عمل شرا فمثل ذلك اه. إرشاد العباد. ويقاس باليوم: الليلة، إذ لا فرق
“Ucapan Syekh Zainuddin; dan sunnah memperbanyak kebaikan di malam dan hari Jumat; karena riwayat Ibnu Zanjawiyah dari Ibn al-Musayyab bin Rafi’, beliau berkata, Barang siapa yang berbuat kebaikan pada hari Jumat maka akan dilipatgandakan sepuluh kali lipat dari hari yang lain, dan barang siapa berbuat kejelekan maka juga demikian (dilipatgandakan dosanya sepuluh kali lipat). Dan disamakan hari, yaitu malam, sebab tidak ada perbedaan sama sekali.” (Syekh Abi Bakr bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyati, Hasyiyah I’anah At-Thalibin, juz 2, hal. 104, Dar Al-Fikr).
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Dalam rangka mendukung program nasional, Polres Banjar launching program Gugus Tugas Ketahanan Pangan, pada Rabu (20/11/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Lingkungan...