Hal itu di dapati setelah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota bandung menggelar pemeriksaan rapid test antigen secara acak saat libur akhir tahun.
Kepala Dinkes Kota Bandung Ahyani Raksanegara mengatakan, sebanyak 432 orang yang terdiri dari pelaku perjalanan, wisatawan maupun pengunjung ke Kota Bandung. Pengetesan dilakukan mulai dari terminal, hotel, dan objek wisata seperti Kebun Binatang Bandung.
“Jumlah sampel yang kita ambil ada 432 dengan 300-an itu dari Terminal Leuwipanjang. Kemudian positifnya ada 12 dari Kebun Binatang, sebanyak tiga orang dan sisanya dari terminal,” jelas Ahyani (senin28/12/2020) seperti dilansir dari CNNIndonesia.
Ahyani mengatakan, mereka telah dipisahkan dengan warga lainnya. Pihaknya kemudian memberikan surat pengantar agar melanjutkan melakukan test swab PCR dan pulang untuk melakukan isolasi.
“Kalau dia berasal dari luar kota, kita kontak Dinkes-nya. Jika dari Kota Bandung, kita kontak Puskesmasnya untuk melakukan tracing,” ujarnya.
Menurut Ahyani, mereka yang positif hasil rapid test antigen berasal dari berbagai tempat. Sebagian besar berasal dari Bandung.
“Ada yang Bandung dan ada yang luar Bandung. Kalau yang wisatawan kan dari mana-mana, kalau yang terminal dari titik Bandung mau keluar, tapi wisatawan ada orang luar,” ujarnya.
Pengetesan secara acak yang dilakukan Pemkot Bandung merupakan anjuran dari pemerintah pusat melalui surat edaran guna menekan penyebaran kasus Covid-19 saat libur akhir tahun.
Adapun Pemkot Bandung selain melakukan pengetesan di hotel dan tempat wisata juga mewaspadai pelaku perjalanan.
“Menjelang tahun baru itu sudah peringatan bahwa setelah liburan hati-hati dengan kenaikan kasus. Kalau lonjakan itu nanti ketahuannya dua pekan lagi. Waktu Oktober saja lonjakannya kami belum bisa menyelesaikan, karena rantai penyebarannya kemana-mana,” ujar Ahyani.
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar Bambang Hidayah dan Dani Danial Muhklis, berkomitmen meningkatkan kesejahteraan guru ASN di...