CIANJUR, PASUNDANNEWS – Jelang Nataldan tahun baru (Nataru) akhir 2020, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur melalui dinas-dinas terkait yang dibantu TNI-Polri menggelar operasi pasar, Rabu (23/12/2020). Operasi pasar tersebut digelar di Pasar Cipanas, Pasar Induk Cianjur, dan beberapa pasar lainnya.
Plt Bupati Cianjur melalui Pj. Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur Cecep Alamsyah menambahkan pengendalian harga bahan makanan pokok menghadapi hari Natal dan tahun baru (Nataru) 2020-2021, agar tidak terjadi lonjakan harga akan berakibat kepada inflasi. Sehingga perlu dilakukan monitoring ke beberapa pasar rakyat di Cianjur.
“Sasaran monitoring yaitu masing-masing diantaranya Pasar Cipanas dan Pasar Induk Cianjur (PIC) nanti,” jelas Sekda Kabupaten Cianjur.
Cecep menuturkan, selanjutnya untuk efesiensi waktu. Itu tim dibagi dua kelompok. Jadi masing-masing lembaga atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sedikitnya dihadiri dua orang. Dan, pengaturan personil diserahkan pada kewenangan masing-masing pimpinan dinas terkait.
Sementara itu Assisten Daerah (Asda) 1 Pemkab Cianjur, Asep Suparman mengatakan, jelang libur nasional dan cuti bersama Nataru, Pemkab bersama para OPD terkait yang dibantu TNI Polri memonitor harga-harga sembilan kebutuhan pokok (Sembako) bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.
“Kami memonitor dan memastikan harga berbagai jenis sembako apakah mengalami kenaikan atau tidak,” ujar Asep saat sidak di Pasar Rakyat Cipanas.
Asep mengaku, hasil yang didapat dalam operasi tersebut waspada beberapa yang mengalami kenaikan cukup signifikan, namun ada juga yang stabil. Tetapi yang terpenting menurutnya adalah bagaimana jenis seperti beras, minyak dan sebagainya tidak mengalami kenaikan drastis.
“Ada yang mengalami kenaikan seperti jenis cabe-cabean. Tapi untuk jenis beras dan daging-dagingan serta minyak harganya masih terbilang stabil,” katanya.
Pihaknya ingin memastikan juga pasokan sembako dari hulu ke hilir lancar. Sehingga Pemkab berharap, ketersediaan di libur panjang ini bisa aman terkendali.
“Beberapa harga yang naik itu diduga karena faktor cuaca, selain dari jelang libur panjang Nataru ini. Tapi para konsumen juga pasti bakal memahami hal itu,” jelasnya.
Asep memastikan jika harga kebutuhan pokok yang memang mengalami kenaikan itu, Pemkab akan mengevaluasinya. Sehingga tidak terua melambung dan memberatkan masyarakat yang hendak memenuhi kebutuhan di libur panjang ini.
“Jangan sampai ada yang tersendat pasokan sembako itu. Baik kepada masyarakat maupun ke daerah-daerah lain. Kita bakal antisipasi hal itu, jangan sampai tidak lancar,” tandasnya. (Fhn)
BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM -Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Cigugur, Pangandaran turut memperingati HUT PGRI ke-79, Selasa (19/11/2024).
Berbagai kegiatan seperti jalan sehat, senam gebyar...